Musik dalam Balutan Sepakbola

Musik dalam Balutan Sepakbola

Ketika sebuah olah raga keras bernama sepakbola berhasil menemukan permainan indahnya dalam musik, muncul sebuah pertanyaan, bagaimana korelasi dari dua hal tersebut? Sebenarnya musik dan sepakbola mempunyai konteks yang sama. Mereka memiliki unsur histeria, chaos¸bahkan fanatisme. Untuk menciptakan gaya permainan yang indah, mereka sama-sama memerlukan penguasaan teknik, irama, kerjasama dan teknik. Sangking adanya kesamaan, membuat penggila musik jadi penggila bola, mungkin juga sebaliknya.

Coba tengok beberapa tahun kebelakang ketika Piala Asia digelar di Indonesia, atau bahkan kejuaraan internasional lainnya. Musisi kita dengan bangga menciptakan lagu sebagai penyemangat Timnas saat bertanding. Netral ( Garuda Didadaku), Pee Wee Gaskins ( Dari Mata Sang Garuda ) adalah salah satu contohnya. Disadari atau tidak, dinegara yang penuh konflik ini, Bhineka Tunggal Ika akan serasa dimaknai ketika dua hal ini saling berhubungan.

Di Inggris sana yang memiliki kultur budaya pop, musik dan Sepakbola sudah mendarah daging. Liam dan Noel Gallagher  sebagai pentolan dari Oasis. Mereka berdua terkenal sebagai fans berat Manchester City, bahkan salah satu dari mereka memiliki saham kepemilikan dari klub berjuluk The Citizens ini. Bapak Indie Pop Inggris Steven Patrick “Morissey” adalah contoh lainnya. Mantan vokalis era 80an The Smiths ini sangat menyukai sepak bola,  dia banyak sekali menciptakan lagu untuk berbagai macam klub di liga Inggris.

Saat bersama The Smith, dia pernah menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Frankly Mr. Shankly’, yang bercerita tentang pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly. Kemudian ia membuat sebuah lagu berjudul “Roy’s Keen”. Lagu itu dia ciptakan untuk pemain Manchester United, Roy Keane.

Dilihat lebih jauh lagi, sebenarnya sepakbola harus bisa berterima kasih ketika lagu ‘Love Will Tear You Apart’ milik   diplesetkan menjadi ‘Giggs Will Tear You Apart. Sisi positifnya adalah musik telah berhasil menghidupkan atmosfir stadion, dengan chant-chants yang dikumandangkan para supporter.

Musik dan sepakbola akan selalu saling berhubungan. Perbedaan bahasa bukanlah penghalang untuk menikmati keduanya. Karena ketika irama mulai mengalun dan bola sudah dialirkan, mereka berbicara dengan satu bahasa yang sama.

Sumber Foto : Istimewa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner