Mulai Babak Baru, Rigaskara Lepaskan Single Anyar “Bunga Mawas”
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Rigaskara
“Bunga Mawas” adalah karya yang lahir dari proses kontemplasi Riga yang memakan proses hingga dua bulan
Rigaskara, ex-bassist dari band Anomalyst & Satu Per Empat, memulai jejak solo karirnya dengan merilis single berjudul “Bunga Mawas”. Single ini diambil dari bakal album perdana Rigaskara yang akan dirilis di tahun 2025. Mengenai “Bunga Mawas”, ia bercerita,
“Saya menulis lagu ini ketika saya merasakan puncaknya sepi di medio awal tahun 2023. Ketika saya menjalankan tur bersama .Feast di Februari 2023, di tengah berjalannya tur, saya terkena musibah yang membuat tangan kanan saya patah, sehingga setelah tur harus menepi dan absen dari segala aktivitas bermusik selama lebih kurang dua bulan. Sangat sepi ketika itu, tapi saya tidak merasa terpukul ataupun kesepian.”
Sang musisi mengungkapkan fase perenungan selama dua bulan itu ia banyak menyelam merenung mengenai fase dirinya, termasuk berkontemplasi tentang apa saja yang harus ia tinggalkan, apa saja yang harus dikalibrasi, dan apa saja yang harus dibenahi untuk menjadi pribadi, musisi, manusia, bahkan nantinya kepala keluarga yang jauh lebih baik dari sosok seorang Rigaskara sebelumnya. Maka lahirlah “Bunga Mawas”dan lagu-lagu lainnya yang nantinya akan ada di album debut solois ini.
“Bunga Mawas” sendiri ditulis oleh Rigaskara bersama Raunala Maruti yang juga berperan sebagai co-writer & creative director. Single ini adalah hasil co-produce Riga-panggilan akrab musisi yang piawai bermain bass ini, bersama Rama Harto dan Hardy Susetio di rekamkamar, Klender, Jakarta. Mengenai arahan bermusik di albumnya, Riga dan tim produser sepakat untuk tidak mendengarkan referensi musik ketika bekerja di dalam studio.
“Saya pribadi menghindari mengerjakan lagu berdasarkan referensi. Saya dan Rama sepakat untuk merespon dan mengarahkan lagu sesuai dengan ‘rasa’ yang kami rasakan ketika mendengarkan demo, lalu kami arahkan setiap lagunya untuk mengalir dan bernafas, tanpa melimitasi ataupun mengkotakkan dalam genre serta pakem apapun. Ada satu bagian dalam ‘Bunga Mawas’ yang saya take vocal-nya tidak menghadap mic, tapi menghadap tembok. Hahahaha. Sering juga kami bongkar pasang studio untuk mendapatkan ‘momen’ yang kami benar-benar suka. Kami senang banget bisa bebas eksplorasi dan menemukan teritori musikal yang berbeda-beda dalam proses pengerjaan album ini. Harapannya etos metode kami yang serba DIY (do-it-yourself) dan punk ini bisa memberikan ‘nyawa’ yang unik untuk setiap lagunya”, kisahnya.
Single ini menjadi pembuka hubungan Riga bersama Sun Eater Coven/Sunny Network dalam perilisan karya-karyanya.
“Saya dekat dan kenal kenal tim Sun Eater sudah dari awal mereka berdiri, sampai sekarang. Sudah natural untuk saya percayakan perihal perilisan ke mereka tanpa mikir panjang, hahaha”.
Lagu “Bunga Mawas” sudah dapat dinikmati di semua kanal digital per tanggal 27 September 2024 via Sun Eater bersama lyric video yang ditayangkan di YouTube resmi milik Rigaskara, atau pembaca dapat mendengarkan lagu ini melalui tautan yang tertera di bawah ini.
Comments (0)