“Moral Compas” : Simbol Penyeimbang Diri Dari Streetwalker

“Moral Compas” : Simbol Penyeimbang Diri Dari Streetwalker

Sumber Foto : Press Release Streetwalker

Setelah debut album ‘Control Ur Mind’ (2015) yang membawa Streetwalker ke Festival Envol Et Macadam di Quebec City, Kanada. Kini Streetwalker merilis single terbaru mereka dengan tajuk “Moral Compass”

Pirate Metal, Nintendocore, dan Vaporwave adalah contoh dari penamaan genre-genre musik yang kreatif dan juga inovatif. Bagi para pendengar music ini adalah suatu gimik yang mengundang banyak pertanyaan tentang musik apa yang mereka mainkan? Seperti apa aransemen musiknya? Dan bagaimana komposisi lagu yang disuguhkan?

Penamaan genre musik inipun diaplikasikan oleh band Streetwalker, di mana mereka mengusung genre unik bernama Full Throttle Cold Blooded Rock n roll. Streetwalker ini sendiri digawangi oleh Hafidz Tamjidi (vocal/gitar), Agung Reza (gitar), Andika Rahimy (drum), dan Faiz Marie (bass).

Setelah debut album Control Ur Mind (2015) yang berhasil mengantarkan Streetwalker ke Festival Envol Et Macadam di Quebec City, Kanada, kini Streetwalker hadir kembali dengan merilis single terbarunya yang “Moral Compass”. Tema lirik “Moras Compass” bercerita tentang cerminan proses pencarian jati diri pada zaman informasi digital yang cepat. Dilansir dari rilisan pers Streetwalker, “Moral Compass” menjadi simbol dari proses menyeimbangkan diri dari lingkungan digital yang terkadang menyebabkan perasaan kehilangan, kesepian, dan depresi jika digunakan berlebihan.

Single “Moral Compass” milik Streetwalker direkam di Studio Masak Suara, dibantu langsung oleh produser Yosaviano yang diprakarsai Edo Rusri. Untuk proses mixing & mastering dikerjakan bersama-sama dengan komando Faiz Marie. Musik dan aransemen direkam sendiri oleh Streetwalker. Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan lagu “Moras Compass”.

BACA JUGA - Kapal Udara Sajikan “Rumah Teman” Sambut Album Barunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner