Mond Rilis Tiga Debut Single; tentang Pembaruan, Kehilangan dan Melanjutkan Perjalanan

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Dalam dua bulan terakhir, kuintet asal Bandung bernama Mond merilis tiga buah lagu. Band yang sebelumnya dikenal dengan nama Mondegreen ini berturut-turut merilis "Go" pada 20 Desember 2019, "20's" pada 10 Januari 2020, dan yang terbaru adalah "Green" pada 31 Januari 2020, dengan satu bonus track berjudul "Overture". Tiga lagu ini jadi jembatan Mond menuju perjalanan selanjutnya, di mana mereka mencoba berbagi pemikiran dan perasaan para personil dan mengekspresikannya lewat lagu.

Mond sendiri adalah band yang dibentuk pada tahun 2014. Dasar musik mereka adalah rock yang kemudian dikombinasikan dengan psychedelic, alternative hingga new age music. Mond banyak terpengaruh dengan band-band mancanegara macam Radiohead, Warpaint dan Foals. Band ini memulai perjalanan bermusik dengan empat orang personil: Kaulika (vokal), Azar (drum), Nazal (bas) dan Farizan (gitar), lalu setahun setelah terbantuk hadir tambahan energi dari Defta (gitar).

Tahun 2019 jadi waktu mereka merubah nama dari Mondegreen menjadi Mond. Perubahan itu terjadi untuk menjadi tanda pembaruan identitas setelah sebuah kehilangan besar terjadi dalam tubuh Mond, yaitu berpulangnya Azar pada 3 Agustus 2019. Perubahan nama menjadi lebih singkat ini juga jadi simbol bahwa ada bagian penting dari band yang mungkin telah hilang, tapi takkan meninggalkan mereka.

"Go", "20's", "Green" dan "Overture" sebagai bonus track bisa dinikmati di berbagai kanal musik digital. Silakan kunjungi kanal Mond di aplikasi Spotify, YouTube, Apple Music, iTunes dan lain-lain.