Modjodjuana Memberikan Salam Damai Dari Pangalengan

Modjodjuana Memberikan Salam Damai Dari Pangalengan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Modjodjuana

Lewat single berjudul "Pesan Damai" ini Modjodjuana ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdamai, dengan siapapun dan dalam konteks apapun, termasuk dengan alam semesta.

Ada semacam pola baru di industri pop dunia, lewat beberapa band dari pinggiran kota yang berhasil muncul ke permukaan. Gelombang yang juga melahirkan sub-urban pop ini menjadi pilihan lain dari etalase musik dunia, termasuk di Indonesia. Setelah pendengar banyak disuguhi band-band potensial dari kota-kota besar seperti Jakarta, Jogja, Bandung, atau Surabaya misalnya, di kawasan pinggiran juga rupanya punya geliat untuk menampilkan musik dengan isian menarik, seperti apa yang disajikan oleh duo pop akustik pendatang baru asal Pangalengan, Modjodjuana.

Duo asal pinggiran Bandung ini resmi merilis single perkenalan yang diberi judul “Pesan Damai”. Mereka menuturkan jika lewat lagunya, unit musik yang terdiri dari Aliffa Putri (vokal) dan Demax Simanungkalit (gitar) ini hendak mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdamai, dengan siapapun dan dalam konteks apapun, termasuk dengan alam semesta.

Sang gitaris Demax juga menambahkan jika lagu ”Pesan Damai” adalah ekspresi atau salah satu cara mereka untuk mengajak siapa saja agar bisa berdamai, dengan cara yang sesederhana mungkin, seperti misalnya dengan meraih dan menggapai mimpi bersama-sama, tanpa ada niatan untuk bermaksud menggurui.

Selain itu, mereka juga berpendapat lagu ini jadi semacam keresahan Modjodjuana dalam membangun wacana lagu lebih luas, yang berujung pada kondisi atau situasi era sekarang, khususnya realitas sosial di tanah air, semisal dengan banyaknya senggolan antar masyarakat, baik itu karena pro-kontra pandangan politik hingga ke sentimen keimanan. Satu hal yang sedikit banyaknya coba mereka gambarkan dalam lirik lagu ini, "Langit kita pun sama, meski rumah berbeda mimpi kita kan sama damai dan bahagia".

Sementara disisi musikal, lagu “Pesan Damai” sendiri dikemas dengan cukup sederhana, lewat pola rythm, sound, suasana dan konteks lirik yang tidak dimuat rumit dan dibangun dengan jujur serta apa adanya. Hal ini menurut mereka disinyalir menjadi pilihan yang tepat untuk merelevansikan pesan lagu agar mudah sampai ke telinga pendengar, serta agar maknanya mudah dipahami tanpa perlu repot untuk berpikir keras dan menikmatinya.

Penggarapan lagu “Pesan Damai” dikerjakan di Studio Garputala, Bandung, dengan metode live recording dibawah pengawasan Uwa Tantan sebagai engineer, yang juga dipercaya untuk menggarap hasil akhir audio atau mixing dan mastering. Catatan lainnya, lagu ini turut dibantu oleh solois asal Bandung, Nissan Fortz sebagai produser lagu, dan yang menjadi sosok dibalik penulisan lagu secara utuh.

Lagu “Pesan Damai” dapat dinikmati diberbagai layanan musik digital macam Spotify, iTunes, Deezer, Tidal dan lain sebagainya terhitung Minggu, 28 Oktober 2018 lalu. Selain itu, tersuguh pula format audio visualnya yang bisa disaksikan dikanal YouTube resmi Modjodjuana Music. Video yang tersaji merupakan proses dibalik sesi rekaman lagu, yang dikerjakan oleh Raka Munggar.

BACA JUGA - Endro Trilaksono Sajikan Video Klip yang Mengiris Hati dan Perasaan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner