Menyimak Grup Surf Punk dari Yogyakarta
Selain merubah identitas dan melakukan beberapa perubahan, The Sailors memberikan sesuatu yang baru untuk skena indie Indonesia.
Nama The Sailor and The Waves (TSATW) muncul di tahun 2014. Mereka berasal dari Yogyakarta dan hadir dengan memainkan musik surfpunk. Seiring berjalannya waktu, grup itu merubah identitasnya dan menamai kembali bandnya dengan sebutan The Sailors, juga dengan perombakan personil di dalamnya. Dengan perubahan ini, The Sailors mengembangkan musiknya, dan mereka bermain dengan lebih matang dari sebelumnya.
Perubahan konsep ini dilakukan sejak hengkangnya Freddie. Setelah itu, Tian direkrut sebagai personil baru yang kemudian surfpunk itu disisipi permainan musik surf retro. Saat itu, The Sailors menambahkan sedikit progresi chord blues dan jazz dalam musiknya. Hal ini membuat warna musik mereka semakin kaya, dan mengingatkan kita pada grup surf punk / punk rock dari Yogyakarta, Southern Beach Terror.
BACA JUGA - Jika Sendiri adalah Sumber Kesedihanmu, Maka Dengarkanlah Lagu Ini!
Lewat identitas anyarnya, mereka merilis single terbaru berjudul "Bandeng Presto". Perilisan single baru itu telah dihelat pada acara private party, berlokasi di bilangan Cebongan, Yogyakarta tanggal 29 Oktober 2017 lalu. Sayangnya, single baru ini belum dapat dinikmati lewat kanal streaming maupun fisik. Semoga rilisan terbaru ini segera mereka sebarkan sehingga dapat dinikmati oleh khalayak luas.
Foto milik The Sailors, diambil dari rilisan pers
-01-1713253928-list.jpg?v=2016)
Comments (0)