Menjembatani Debut Albumnya, Satu Per Empat Rilis Single

Menjembatani Debut Albumnya, Satu Per Empat Rilis Single "Supernova"

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Satu Per Empat

Ada hal yang indah sekaligus menyeramkan dari kenyataan bahwa kematian sebuah bintang adalah kelahiran bagi bintang yang lain", ujar sang vokalis Bismo. Baginya, “Supernova” menjadi penanda kelahiran dirinya yang baru.

Digawangi oleh Bismo Triastirtoaji (vokalis), Audi Adrianto (gitaris), Rigaskara (bassis), dan Levi Stanley (drumer), ke empatnya sepakat untuk menorehkan kreasi mereka dalam wadah bernama Satu Per Empat. Berdiri pada tahun 2015 lalu, dan selama lebih kurang empat tahun perjalanan karir bermusiknya, Satu Per Empat telah melahirkan beberapa single dari mulai “Plaza”, “Alibi Abadi”, “Ephemeral”, dan yang terbaru mereka merilis single “Supernova”. Semuanya akan bermuara pada debut album mereka yang berjudul Pasca Falasi, yang akan dirilis tahun 2019 ini.  

Mulai dikenalkan kepada publik luas pada akhir September lalu, single “Supernova” dirilis bersama rekaman POTS, dan sudah bisa didengarkan di digital streaming services seperti Spotify, Deezer, Joox, dan Apple Music, dan akan menyusul video lirik animasi yang digarap Azeten. Sebelumnya, Azeten sebagai visual artist pernah terlibat dalam proyek visual Jevin Julian, Net TV, Khruang Bin (visual buat live di event Lokatara), Parau, dan Burgerkill.

Artwork untuk lagu "Supernova" (kredit tidak disertakan)

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, menurut mereka “Supernova” adalah ledakan suatu bintang yang mengakhiri riwayatnya di konstelasi galaksi. Meskipun tragis, supernova bisa membentuk formasi bintang yang baru. Keos namun melahirkan ratusan juta cahaya yang harmonis. Semangat tersebut tertuang melalui lirik “Supernova” yang ditulis oleh Bismo (vokalis Satu Per Empat). Menurutnya, ada rasa frustrasi sekaligus semangat hidup yang berapi-api di lagu ini. “Sebenarnya gue nggak tau juga persisnya mau menyampaikan apa, tapi ada hal yang indah sekaligus menyeramkan dari kenyataan bahwa kematian sebuah bintang adalah kelahiran bagi bintang yang lain", ujar Bismo. Baginya, “Supernova” menjadi penanda kelahiran dirinya yang baru.

Secara proses kreatif, demo musik “Supernova” dirancang oleh Bismo sampai pada akhirnya dikembangkan lebih lanjut oleh Audi (gitaris Satu Per Empat). Alhasil, lagu ini pun mengandung adrenalin yang berbeda dari draf awal dan single “Alibi Abadi” serta “Ephemeral”. Selanjutnya, “Supernova” di-mix oleh Bayu Perkasa yang turut menjadi produser dan di-master oleh Dimas Martokoesoemo. Dengan meledaknya “Supernova”, Satu Per Empat semakin dekat dengan kelahiran anak pertamanya, album Pasca Falasi. Dengarkan lagu “Supernova” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Kenalkan Diri ke Publik Luas, Sunwich Rilis Debut Single “Énouement”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner