Menjadi Sebuah Wadah Bagi Para Musisi Tanah Air Lewat Kompilasi Indiestortions

Menjadi Sebuah Wadah Bagi Para Musisi Tanah Air Lewat Kompilasi Indiestortions

Dalam kompilasinya yang ke 4 ini mengangkat tema Distortions Therapy tanpa melihat batasan genre

 

Berawal dari sudut pandang kacamata personal ketika melihat perkembangan dan geliat musik indie/alternative di Indonesia yang semakin pesat. Keberadaan para musisi dengan bermodalkan musikalitas genre yang cukup beragam dan kerap hadir di linimasa kehidupan menjadi sebuah tolak ukur bagi Indiestortions dengan menciptakan wadah kreativitas bagi beberapa grup musik indie lokal maupun mancanegara. Maka terealisasikanlah kembali sebuah kompilasi yang berajuk Indiestortions Vol 4 yang berisikan 21 band dari 13 kota di 3 negara (Indonesia, Singapura, dan Yunani).

Dalam kompilasinya yang ke 4 ini mengangkat tema Distortions Therapy tanpa melihat batasan genre dari band yang eksistensinya telah cukup kuat hingga band-band generasi baru yang mulai menggeliat. Diantaranya band tersebut adalah Melody Maker, Monster Stupid Face, Virgin Mary's Eyes, Theatricalogy, Allegiance, Slap it Out, Colour and Carousels, Pro Monkey, Albert In Space, Undelayed, Next Me Zhanalena, Revive, Useless Rebels, A Summer Phobia, Makan Di Warung, Close Me Closet, Alice, Sabbra Cadabbra, Nocturnal Victims, Let's Go !!!, dan Hayday.

 

Indiestortions bekerja sama dengan pihak And-Alive Apparel melanjutkan projek kompilasi ini. Kompilasi yang dirilis dalam bentuk digital ini, telah dapat disimak lewat kanal resmi mereka. Lewat kompilasi ini, Indiestortions yakin mampu membakar batas lokalitas walau berada di level yang kecil sekalipun.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner