Menikmati “Sweeties Salmon Roll” Dalam Bentuk Lagu

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kurosuke

Mengenai judul “Sweeties Salmon Roll” Ario, selaku orang dibalik nama Kurosuke, mengutarakan, jika sweeties salmon roll itu diambil dari sebuah menu restoran sushi legendaris di jakarta selatan, Sushi Tengoku.

Musik menemukan bentuk lain, yang konon berakar dari musik punk, bernama indie pop. Banyak band yang umumnya berasal dari Inggris menorehkan namanya dengan musik indie pop sebagai identitas karyanya. Selain band genre musik ini juga melahirkan beberapa solois-solois, yang seiring perkembangannya hal itu juga berimbas dan diadaptasi di Indonesia, termasuk oleh Kurosuke.

Kurosuke adalah sebuah moniker dari Christianto Ario Wibowo yang juga tergabung dalam grup musik Anomalyst, yang pada akhirnya memberanikan diri merilis single berjudul “Sweeties Salmon Roll”, pada tanggal 25 Desember 2018, bertepatan pada hari raya natal dan juga ulang tahunnya yang ke 24. Menurut Ario, panggilan akrab Christianto Ario Wibowo, “Sweeties Salmon Roll” merupakan sebuah perasaan saat momen bangun tidur, dan juga sebuah gambaran percakapan satu arah mengenai bangun dengan orang yang tepat. Lalu kenapa pada akhirnya lagu ini dirilis bertepatan dengan ulang tahunnya? Hal ini menurutnya karena dirasa bisa mewakili usia baru dengan segala pendewasaannya.

Mengenai judul “Sweeties Salmon Roll” Ario mengutarakan, jika sweeties salmon roll itu diambil dari sebuah menu restoran sushi legendaris di Jakarta selatan, Sushi Tengoku. Menu itu diambil karena mampu menggambarkan rasa lagunya, sama seperti pertama kali mencicipi sweeties salmon roll, ungkap Ario menjelaskan inspirasi sederhana terciptanya lagu ini. Sedangkan untuk pesan yang mau disampaikan melalui lagu ini, Ario mengatakan jika lagu ini merupakan sebuah pesan untuk diri sendiri, untuk berhenti mencoba memahami semua hal yang ada dalam hidup, dan mulai menghargai apa yang dimiliki hari ini.

Seperti album Kurosuke yang dirilis awal tahun 2018, Pengerjaan “Sweeties Salmon Roll” dikerjakan oleh Ario sendiri, dari penulisan lagu hingga mixing & mastering dengan Indisya Zealaikha menjadi pengisi suara latar pada lagu ini, sedangkan Luthfi Amri menjadi pengarah artistik.