Mengabadikan Refleksi Diri dalam Cakram Padat Berjudul 'Forgive Yourself'

Mengabadikan Refleksi Diri dalam Cakram Padat Berjudul 'Forgive Yourself'

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Orange Cliff Records.

Forgive Yourself adalah album kedua dari Logic Lost. Album ini mengangkat tentang pembelajaran dari masa lalu: bahwa penyesalan lebih baik dikonversi menjadi hikmah dan menerima bahwa kita hari ini dibentuk dari kita di hari kemarin.

Manusia terlahir sebagai makhluk yang selamanya akan berdampingan dengan kebaikan dan keburukan, atau kebenaran dan kesalahan. Ketika manusia melakukan sesuatu yang cenderung dinilai salah, tak jarang penyesalan datang setelahnya. Tapi, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah belajar dari apa yang tidak seharusnya dilakukan dan mengambil hikmah dengan menyadari bahwa segala yang sudah terjadi membentuk kita di hari ini.

Sedikit banyak, itulah yang disampaikan dalam Forgive Yourself, album kedua dari seniman yang berbasis di Jakarta, Logic Lost. Berangkat dari refleksi diri, sepuluh lagu dalam album ini bersuara tentang bagaimana kita menyikapi masa lalu, menerima apa yang sudah terjadi dan berkembang lebih baik ke depannya. “Yang saya sadari adalah jika saya terus kembali ke hal-hal tersebut, saya tidak akan pernah menjadi manusia di masa kini. Semua kesalahan yang anda buat di masa lalu seharusnya hanya berfungsi sebagai refleksi untuk memperbaiki diri anda saat ini,” papar Dylan Amirio dalam siaran pers, tokoh yang ada di balik Logic Lost.

Forgive Yourself sendiri dikerjakan sejak bulan Desember 2015 dan rampung pada awal 2018. Dylan Amirio terjun langsung sebagai produser untuk album ini, dengan melibatkan Wing Narada Putra untuk urusan mixing dan Van Der Mijl untuk urusan mastering. Untuk sampul albumnya, Dylan Amirio merancangnya dengan bantuan dari Emirpasha Bhaskara Kisyanto. Foto yang disertakan dalam sampul albumnya didapatkan dari sebuah toko buku di San Fransisco, di mana kesan yang terkandung dalam foto tersebut berjalan selaras dengan isi album itu sendiri: melambangkan rasa sepi dan terisolasi.

Lagu-lagu dengan suasana musik dan tema yang bisa mengajak kita berkontemplasi ini sudah dirilis secara digital di berbagai layanan music streaming sejak bulan Juli 2018 lalu. Namun kali ini, Logic Lost memilih untuk juga menyebarkan Forgive Yourself secara fisik, di mana ia bekerja sama dengan Orange Cliff Records dan merilisnya dalam format cakram padat. Kepingan CD dari album Forgive Yourself bisa didapatkan lewat Orange Cliff Records atau di berbagai toko musik, seperti Omuniuum (Bandung), Kineruku (Bandung), Langen Srawa (Tangerang), Toko Musik Luwes (Yogyakarta) dan La-La Records (Jakarta Selatan).

BACA JUGA - Segera di Pertengahan Januari, Video Klip Perdana dari Balum!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner