Mencari

Mencari "Tenang", Berdialog dengan Malam, Diri Sendiri dan Sang Pencipta

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Malam sudah mendengar keluh kesah dan kegelisahan sejak lama. Malam jadi pendengar setia kala diri butuh mencurahkan isi hati, mencurahkan kegelisahan demi menemukan kedamaian. Itulah yang coba ditangkap Yura Yunita, sebuah momen ketika kita mencari "Tenang".

Ada sesuatu tentang malam dan dini hari, suatu rasa yang membangun keintiman antara kita dengan diri sendiri. Waktu ketika kita menyerahkan segala peluh pada kepasrahan, keluh pada keheningan. Waktu yang seringkali dirasa paling tepat untuk berdialog dengan diri sendiri, bahkan dengan Sang Pencipta. Memikirkan yang luput dari benak kala siang hari begitu sibuk, merefleksi diri kala hari-hari terasa begitu berat, mencurahkan isi hati setelah tertahan sekian lama. Semua dilakukan dalam rangka mencari damai, mencari tenang.

Yura Yunita menangkap momen itu, momen yang pasti pernah dirasakan oleh setiap manusia, juga Yura sendiri. Ketika beban berat hinggap di kepala dan waktu malam jadi saat yang paling ditunggu untuk bisa merebahkannya walau sesaat. Lewat lagu berjudul "Tenang" yang dirilis pada 1 April 2021, Yura mengutarakan percakapan batinnya. Menuangkan segala gundahnya dalam lantunan lagu lirih, berkomunikasi secara vertikal untuk mengobati resahnya.

"Tak jarang pikiran kita melayang di malam hari. Resah dan gelisah mengiringi ketidakpastian dan pencarian arti kehidupan. Lagu ini berupa doa, curahan rasa, saat berdialog dengan diri sendiri, yang dirindu, dan Sang Pencipta."
- Yura

Lagu berjudul "Tenang" ini nyatanya terasa sangat emosional. Isi lagunya menjangkau dekat ke tiap relung pendengarnya, menyenggol masa-masa penuh kontemplasi, kepasrahan bahkan mungkin hampir dekat dengan keputusasaan. Yura berusaha mengajak pendengar lagu ini untuk sejenak melihat ke sekitar dan dalam diri sendiri untuk menemukan kehendak sekaligus jawaban dari semua pertanyaan yang kita miliki. Ketenangan diharapkan bisa jadi jalan agar suara hati bisa didengar secara utuh.

Sejak 22 Maret 2021, Yura sudah memulai menyiarkan kabar tentang karya terbarunya ini. Lewat platform TikTok, "Tenang" dalam potongan 60 detik dirilis untuk dijadikan latar audio yang juga dipublikasikan bersama tagar #MalamTenang. Hingga siaran pers kami terima, sudah lebih dari 4000 video menggunakan lagu tersebut untuk dijadikan latar suara, sementar videonya sudah diputar lebih dari 1,5 juta kali. Ini bisa jadi tolak ukur betapa lagu "Tenang" begitu relevan untuk banyak orang.

Perilisan lagu "Tenang" juga dirasa tepat dengan waktu di mana Bulan Ramadan sudah semakin dekat. Bagi umat Muslim, ini adalah saat yang paling tepat untuk berefleksi. "Tenang" dirasa selaras untuk menemani hari-hari di bulan Ramadan nanti, ketika melewati keriuhan hidup sehari-hari dan bisa menutup hari dengan rasa teduh, tentram dan hening di sepanjang bulan suci.

Dalam waktu dekat, akan ada juga sebuah film pendek atau video musik yang dipublikasikan. Digarap oleh Yandy Laurens, sutradara dan salah satu penulis film Keluarga Cemara (2018), film atau video ini mengisahkan seseorang yang mencoba berdamai dengan kenangan dan dirinya sendiri, layaknya isi dari lagu "Tenang" milik Yura Yunita. Ringgo Agus, Nirina Zubir, Kiki Narendra, Gamaliel Eleazar dan Zozo akan membintangi film yang akan ditayangkan dua minggu pasca lagu "Tenang" disiarkan secara digital.

BACA JUGA - Yura Yunita, dari Satu Puncak Menuju Puncak Lain yang Lebih Tinggi

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner