Menanggapi Curhatan Sahabatnya, Nur De Laine Meresponnya Dalam Bentuk Lagu

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Nur De Laine

Menurut pria yang sangat mengidolakan Radiohead dan Kings Of Convenience ini, lagu "Luruh" menceritakan tentang perasaan sahabatnya yang menderita stres berat karena ditinggal mati oleh kekasihnya.

Pernah menjadi bagian dari sebuah band rock bernama The Old Coffe sebagai seorang gitaris, musisi asal Bandung, Nur De Laine mencoba menggali potensi musikalitasnya dengan namanya sendiri. Hal tersebut dibuktikan pria berumur 24 tahun ini dengan melahirkan sebuah lagu berjudul “Luruh”, yang diciptakan dan diaransemen langsung dalam waktu satu hari satu malam olehnya.

Lebih jauh tentang lagu “Luruh”, menurut pria yang sangat mengidolakan Radiohead dan Kings Of Convenience ini, lagu ini menceritakan tentang perasaan sahabatnya yang menderita stres berat karena ditinggal mati oleh kekasihnya, serta dirinya banyak tertipu oleh temannya sendiri. Uniknya, proses penulisan lagu ini dibuat Nur De Laine dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap sahabatnya tersebut, hingga akhirnya diterapkan menjadi sebuah lirik. Lewat petikan gitar akustik dan sedikit ornamen elektrik pada lagunya, seakan mengingatkan kita pada salah satu lagu The Verve, atau alunan musik semacam Sean Lennon misalnya.

Untuk menguatkan tampilan visualnya, lagu “Luruh” juga dibuat dalam bentuk video klip, dengan melibatkan Sandhika Aribowo sebagai sutradaranya. Secara isiannya sendiri, video klip ini menceritakan tentang seorang pria (diperankan oleh Nur De Laine sendiri) yang sedang mencoba masuk ke pikiran seorang yang sedang mengalami stres berat, dan berusaha mencari jalan keluar agar dirinya dapat menerima kenyataan dari semua yang telah terjadi.