Menambah Semarak Musik di Kota Malang, Hadir Widen Rap dengan 'Baileys'

Menambah Semarak Musik di Kota Malang, Hadir Widen Rap dengan 'Baileys'

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Musisi emo-rap dari Malang, Widen Rap resmi merilis sebuah album mini. Mengangkat tajuk 'Baileys', terdapat empat buah lagu yang ia sebarkan, dirilis di bawah bendera Collab Asia Music di berbagai platform digital.

Edwin Drury Widen, atau yang biasa dipanggil Widen adalah seorang musisi asal Malang, kelahiran Palangkaraya 24 tahun silam yang memulai karir bermusiknya pada tahun 2007. Diawali dari sebuah band yang tampil di panggung festival, kini Widen memilih untuk bermusik atas nama dirinya sendiri, dengan identitas Widen Rap. Di pertengahan 2019 ini, ia membuktikan keseriusannya dalam bermusik dengan merilis sebuah album mini yang ia beri nama Baileys.

Album mini ini berisi empat buah lagu dengan genre emo-rap. Empat lagu tersebut berjudul "Feel So Bad", "Skrt Skrt", "Ragu" dan "Baileys". Seluruh lagunya direkam dan melalui proses mixing/mastering di AA Music Studio, Malang. Widen menulis sendiri lirik untuk lagu-lagu tersebut, sementara untuk aransemen musik dibantu oleh kawan-kawannya yaitu Dio Febrilian, Advi Fibes, Aan Ridwan dan Gigih Praseta. Khusus di lagu berjudul "Ragu", Widen mengajak penyanyi pendatang baru asal Malang, Monic untuk turut menyumbang nada.

Album mini Baileys dirilis oleh Collab Asia Music. Entitas ini merupakan bagian dari Collab Asia Inc., sebuah perusahaan global asal Korea yang membantu para kreator global untuk menyebar konten di berbagai platform digital. Alhasil, Baileys sudah bisa dinikmati lewat Spotify dan Apple Music. Selanjutnya, Widen berencana untuk merilis video lirik dari single yang berjudul sama dengan album mininya, "Baileys".

BACA JUGA - Perjalanan Spiritual dalam Single Religi Terbaru Nath The Lions

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner