Menafsir  ‘Mimpi’ Bersama Mike T Mike di Album Perdananya

Menafsir ‘Mimpi’ Bersama Mike T Mike di Album Perdananya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mike T Mike

Dalam album ‘Mimpi’ ada harapan dari Mike T Mike dan orang-orang terdekat akan penafsiran terhadap arti sebuah mimpi. Bagaimana ambisi, determinasi, dan optimisme yang dirasa oleh Mike T Mike

Martin Guntur Tjahyono Putro atau yang dikenal dengan nama panggung Mike T mulai menekuni karir musiknya sejak tiga tahun yang lalu, di mana dia mengaku terinspirasi dari karakter Bad Boys, Mike Lowry dan plesetan dari  Mighty Thor dari Marvel. Filosofi lain dalam nama panggungnya, mic atau microphone menjadi corong bersuara seorang Mike T menyebarkan pesan-pesan atau suara ‘si pemberi pesan’ atau sumber suara. Tanpa adanya mic, publik akan sulit mendengarkan pesan yang ingin Mike T sampaikan. Alasan-alasan dari kedua unsur ini lalu disatukan, lalu munculah Mighty Mic dan selang beberapa bulan kemudian diplesetkan menjadi Mike T Mike. Kini Mike T mencoba peruntungannya dalam menafsir “Mimpi” yang dirampungkan dalam sebuah album penuh perdananya.

Daya magis musik hip-hop yang memikat Mike T didapatkannya pertama kali kala mendengarkan rapper seperti Saykoji, Laze, dan Eminem. Tiga sosok ini diakui Mike T Mike berpengaruh besar terhadap musik yang ia buat. Lewat media sosial, Mike T lantas mulai rajin membuat cover hingga lahirlah musik rap pertamanya yang ia unggah di kanal Youtube pribadinya.

Demi mengasah eksplorasi ruang bermusiknya, Mike T mulai rajin mengikuti berbagai kompetisi rap battle. Dukungan penuh diberikan juga oleh kawan-kawan komunitasnya, Hush Q (sebuah kolektif yang berkontribusi memproduksi dua EP Mike T, yaitu I am Mike Assasin Muller dan Revolusi) yang bisa diakses via Soundcloud dan  kanal Youtube.

Mike T Mike juga ikut kursus kilat dari Double deer hip-hop, di mana hal itu ibaratnya ‘sekolah musik’ dengan guru pembimbing langsung dari sang idola, Laze. Mike T Mike digembleng soal sejarah dan teknik-teknik pengambilan suara rekaman. Kursus yang dikemudian hari melahirkan album Mimpi.

Album  ini  menceritakan  tentang   mimpi-mimpi kehidupan. Berbagai mimpi yang diceritakan pada album ini tidak hanya berasal dari harapan Martin, tapi juga bercampur dengan mimpi   yang dibayangkan semua orang. Mimpi-mimpi yang disebut ini berupa ambisi yang ingin orang raih, harapan untuk hidup secara damai ditengah  pandemi  COVID-19 yang berlangsung  selama  satu tahun lebih ini.

Ada harapan dari mimpi Martin, orang-orang terdekat dan penafsiran Mike T Mike sendiri terhadap arti sebuah mimpi. Bagaimana ambisi, determinasi, dan optimisme dirasa oleh Mike T Mike sebagai tiga hal yang bisa dijalankan, selain pergulatan tentang proses, dorongan dan faktor X yang membangun dirinya untuk meraih mimpi juga Mike T Mike sempilkan di album yang proses mixing masteringnya digarap oleh X Studio, Bekasi dan beat dibuat Diy Music; Larry Fattyman, Advenino Pandu, Farrel The Bear ini.

11 Nomor yang terdapat dalam album Mimpi diproduksi penuh oleh Martin Guntur Aka Mike T Mike dibantu Patrick Segara, Adevenino Pandu dan Gilbert Stefano, dan penulisan lagu oleh King Fizch, juga Nineteen. Lewat album Mimpi ini, Mike T Mike mengajak pendengarnya untuk tergerak  menanamkan  mimpi  dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

“Tanpa ada aksi mimpi terasa tawar. Sudah pasti itu tak bisa ditawar”- Mike T Mike

BACA JUGA - Perayaan 25 Tahun, The All Innocent Sebar Video Musik "Luka Karya"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner