Membawa Gaya Musik Metal yang Hampir Punah, Hyper Rilis

Membawa Gaya Musik Metal yang Hampir Punah, Hyper Rilis "Ready To Fight"

Foto didapatkan dari Hyper. Kredit foto tidak disertakan.

Wilayah di sekitaran Kabupaten Bandung bisa dibilang memiliki katalog tebal untuk urusan band musik ekstrim. Tumbuh dan berkembang cukup subur, band-band metal berbahaya banyak lahir dari kawasan tersebut. Keberadaan musik cadas yang dinamis di sana nampaknya berpengaruh pada kehadiran kuintet yang satu ini, sebuah band metal yang dinamai Hyper. Turut ambil bagian di keriuhan industri musik cadas, Hyper merilis sebuah lagu sekaligus video klip yang merupakan single perdana mereka bertitel "Ready To Fight".

Didaulat menjadi untuk menjadi debut single, "Ready To Fight" seolah mewakili semangat dan pernyataan mereka yang siap tempur di perputaran industri. Beberapa panggung off-air sudah pernah mereka jajal, namun di tanggal 9 Juli 2019 lah Hyper akhirnya berhasil menelurkan karya pertama mereka secara resmi. Tak hanya itu, perilisan single "Ready To Fight" juga merupakan rambu bahwa mereka siap menelurkan karya-karya selanjutnya, termasuk album perdana Don't Trust Anyone yang rencananya dilepas di bulan September mendatang.

Secara tema, "Ready To Fight" bercerita tentang amarah dan birahi seseorang yang terpendam, terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Stereotip tentang cinta-bercinta yang biasanya diungkap lewat musik bernada tenang ditabrak oleh gaya musik cadas yang dimainkan oleh Hyper.

Untuk urusan musikalitas, Hyper memilih untuk tetap bertahan di gaya musik metal yang—katakan saja—sudah tidak menjadi tren di masa kini. Distorsi, double pedalsolo guitar dan sedikit sisipan clean vokal di tengah-tengah raungan sang vokalis adalah apa yang bisa ditemukan dalam "Ready To Fight", tanpa progresi kord nyeleneh, senar-senar down tune, atau ketukan ganjil. Mereka kembali pada era di mana metal adalah musik yang "sederhana" dan to the point. Hyper memilih untuk tetap di sana karena mereka ingin kembali menghidupkan gaya permainan musik yang sudah hampir tergerus zaman dan mereka berharap hal tersebut bisa menjadi pembeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

Sebuah bangunan yang belum rampung menjadi latar tempat dari video klip "Ready To Fight". Mempertontonkan kelima personil yang asyik dengan divisinya masing-masing, video klip berdurasi 3:27 menit ini digarap dengan bantuan dari Hatta Aulya. Ia bertugas menjadi sutradara sekaligus videografer. Ia juga terlibat dalam proses editing, bersama dua personil lain dari Hyper, yaitu Bobby Malik dan Kuwil Malik.

Video klip "Ready To Fight" dari Hyper bisa disimak melalui kanal YouTube Hyper Official, atau putar videonya di bawah ini!

BACA JUGA - Senandung Bersama Lantunan Lagu Mocca & Ardhito Pramono

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner