Memasuki Fase Sweet Seventeen, Gimig Rilis Debut Single “Merangkak ke 17”

Memasuki Fase Sweet Seventeen, Gimig Rilis Debut Single “Merangkak ke 17”

Artwork di atas didapatkan dari siaran pers.

Dalam karyanya, band asal ibukota, Gimig bereksperimen dengan banyak racikan, seperti memadukan warna musik psikedelia, shoegaze, mathrock, hingga heavy metal.

Secara harfiah, pengertian alternatif adalah pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. Namun, dalam musik definisi alternatif itu sendiri adalah suatu kondisi di mana suatu karya tidak bisa dimasukkan ke dalam genre tertentu secara utuh. Seperti yang dilakukan oleh Gimig, mereka tidak bisa dikategorikan band dengan genre "spesifik". Gimig adalah unit alternatif asal Jakarta. Kolektif band ini dihuni oleh Ekopras (vokal & gitar), Arva (gitar), Awil (bas), dan Panca Bima Sakti (drum).

Nama Gimig sendiri diilhami dari kata gimmick yang diartikan sebagai hal yang bisa menjadi daya tarik, dipersingkat menjadi Gimig agar lebih mudah untuk dipahami. Kepanjangan dari Gimig adalah Good Instinct Man In Game. Yang menjadi modal mereka untuk bereksperimen adalah memadukan nuansa psikedelia, dengan pendekatan vokal shoegaze yang mengawang-ngawang, ditambah hadirnya sedikit ketukan drum heavy metal, hitungan a la mathrock, sampai akhirnya Gimig menarik garis besar genrenya yakni alternative/alternative rock. Band ini berada di bawah payung dari band-band inspirasi mereka, seperti Incubus, Mew, Mutemath, Strawberry Girls, Night Verses, Claypool Lennon Delirium, My Bloody Valentine, dan lain-lain.

Baru-baru ini, Gimig merilis single perdana mereka yang diberi judul "Merangkak Ke 17". Lagu ini bercerita tentang fase kehidupan, dari mulai merangkak sampai memasuki usia remaja, lebih tepatnya sweet seventeen. Dirilisnya single ini juga merupakan penanda masuknya Gimig ke periode menuju usia 17 tahun, di mana segala sesuatu yang dilakukan berdedikasi tinggi dan penuh dengan semangat muda yang membara.

Debut single dari Gimig yang berjudul “Merangkak Ke 17” ini secara resmi telah rilis di kanal YouTube tanggal 17 Juli 2019 lalu, tepat pukul 17.17 WIB, dibantu oleh EP Soundlab Studio. Untuk mendengarkan karyanya, silakan dengarkan di bawah ini!

BACA JUGA - Memaknai Masa a la Hursa; "Lekas Tindak, Melangkah, Agar Tidak Karam"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner