Melibatkan Personil Forgotten dan Jasad, Colony Rilis "Kala Hitam"

Foto didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Colony.

Unit metal, Colony merilis sebuah video lirik yang diambil dari mini album berjudul sama dengan single, "Kala Hitam". Ada keterlibatan gitaris Forgotten dan Jasad dalam meramu karya yang siap menambah bising ranah musik cadas tanah air.

Menuju perilisan mini album di bulan Januari 2019, unit metal bernama Colony merilis sebuah video lirik dari single berjudul "Kala Hitam". Band yang terbentuk sejak tahun 2005 ini memanfaatkan kanal YouTube untuk merilis video liriknya pada tanggal 11 Desember 2018. Titel "Kala Hitam" juga lah yang dipilih untuk menamai mini album yang akan segera mereka sebarkan, di mana nantinya akan ada lima lagu yang disertakan di dalamnya.

Selain lagu yang baru dirilis ini, nantinya akan ada empat nomor berjudul "Diorama Kematian", "Fight Back", "Nekropolitan" dan "Bangkit" dalam mini album tersebut. Colony, yang diperkuat oleh formasi Rizky (vokal), Yudha (gitar), Anggara (gitar), Ricky (bass) dan Ulfa (drum) ini mengakui bahwa rilisan mini album di awal tahun mendatang memang merupakan momen yang sudah dinantikan oleh mereka. Menurut Colony, mereka memang tidak ingin terburu-buru dalam membuat karya, karena dibutuhkan kematangan dalam sebuah karya.

Proses penggarapan mini album Kala Hitam dilaksanakan di dua studio yang berbeda dan mendapatkan bantuan dari dua tokoh yang juga terjun di dunia musik ekstrim, yaitu Toteng (Forgotten) dan Redu (Jasad). Proses take drum dan vokal dilaksanakan di Masterplan Recording dengan Toteng sebagai operator, sementara take gitar dan bas dilaksanakan di Crow Music Recording dengan Redu sebagai operator. Redu juga terlibat dalam proses mixing dan mastering.

Colony berharap perilisan ini dapat menjadi titik awal mereka untuk ikut serta meramaikan ranah musik khususnya metal di Indonesia, dan dapat memberikan hal-hal positif melalui musik serta gambaran attitude yang "baik" pada generasi muda, berkaca pada pola "senior-senior" yang ada di industri musik. Ini juga menjadi suntikan semangat untuk Colony sendiri agar bisa terus berkarya dan melakukan berbagai terobosan demi eksistensi Colony sendiri.