Megatruh Berkontemplasi dan Menjebak Dalam ‘Karnaval Noktunrnal’

Megatruh, grup musik yang bermain di wilayah noise rock/alternative dari Kota Malang dimana sempat mengisi aliansi musik bikinan webzine ternama, Deathrockstar pada September 2014 lalu, kembali merilis materi berupa live recording dengan tajuk ‘Karnaval Nokturnal’. Judul tersebut merunut atau mengetengahkan sisi lain nokturna atau malam yang umumnya digunakan manusia untuk mengisi ulang daya hidupnya dalam hal ini recovery kondisinya. Karnaval sendiri yaitu pawai dalam rangka pesta perayaan dan nokturnal yaitu keadaan hewan yang sifatnya aktif terutama di malam hari.

Megatruh dengan ‘Karnaval Nokturnal’-nya menguak sisi malam yang penuh cahaya kemerdekaan hidup, fantasi menyegarkan ruh diantara keremangan cahaya. Dalam ‘Karnaval Nokturnal’ pula terdengar alam bernyanyi keras dengan orkes jangkrik yang bersahutan dan marching ruh gentayangan, terbebas dari bisingnya industri dan instansi.

Bersama Megatruh, kita diajak berkontemplasi dan terjebak dalam pencarian hal yang belum juga kita temukan. Malam hari adalah sesi ketiadaan matahari, dan buah pikiran yang dituduh ilusi, delusi, dan instropeksi. Dalam ketiadaan matahari, manusia hidup lebih terang daripada pijar obor petromak, dalam ketiadaan matahari, alam lebih lantang bersuara.

Inilah Karnaval Nokturnal, yang bisa kita nikmati di https://soundcloud.com/megatruhmegatruh saat 18 oktober nanti bertepatan dengan pergelaran Cassette Store Day Malang 2015. Untuk info selanjutnya bisa juga disimak di tumblr Megatruh di http://wahanabumimegatruh.tumblr.com/.

Foto: Megatruh Doc.