Max Havelaar Rilis Debut Album

Max Havelaar Rilis Debut Album

Setelah single “Tumaritis” dirilis awal tahun 2016, band experimental rock asal Jakarta Max Havelaar, merilis debut album Self Titled yang berisikan sembilan lagu berdurasi 51 menit ini dilepas dalam format fisik dan digital oleh Demajors. Max Havelaar mengajak sembilan illustrator Indonesia yang terdiri dari Ale Husein, Monica Hapsari, Spencer Jeremiah, Rere, Ayu dilamar, Lala Bohang, Dmaz Brodjonegoro, Indro Moektiono dan Dedi untuk berkolaborasi membuat sembilan sampul album, dan masing-masing artwork-nya mewakili masing-masing lagu.

Ciri khas dari Max Havelaar selain sembilan artwork adalah lirik dengan sembilan tema besar dan banyak bermain dengan metafora nan lugas. Tema politik di lagu “Suara Kita Suara Tuhan”, keresahan hidup berdampingan di lagu “Tumaritis”, transformasi ke manusia yang lebih baik bisa ditemukan di lagu ”Manusia Pemberani”, konsep it takes two to tango di lagu “Rumah”, censorship membabi buta terhadap seni dan budaya di lagu “Batas Langit Kita yang Punya”,  petuah untuk tidak melupakan sejarah di lagu “Jas Merah”, penghormatan kepada pahlawan yang tersingkirkan ada di lagu “Tersisih Tak Risih”, fase menghapus tragedi di lagu “Tetap berdiri Tegak” dan menggantungkan sederetan harapan bisa didengarkan di lagu “mimpi”.

“Berbicara tentang warna musik, sangat susah untuk menjawab pertanyaan specific genre apakah yang tepat untuk album ini. Kami tidak membatasi atau melabeli mereka terhadap warna tertentu.” jelas Max Havelaar lewat siaran pers yang kami terima.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner