Masih Keras Kepala Dengan Rap-Metal, Shockproof Lahirkan Album ‘Here Comes Trouble’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Shockproof

Dipilih sebagai judul album, Here Comes Trouble menjadi sejalan dengan tema-tema lagu yang mereka tulis, di mana secara garis besar mereka banyak mengetengahkan permasalahan yang terjadi di sekitar kita.

Tahun 2017 menjadi tahun yang dirasa istimewa bagi Oplesz dan Mr. Noise kala keduanya mendirikan sebuah band rapmetal bernama Shockproof di Sukabumi. Kedua orang personil awal tersebut kemudian menemukan tandemnya yang dirasa sejalan dengan konsep Shockproof , hingga hari ini Shockproof digawangi oleh Mr Noise (gitar), Fauzy (gitar), Coogil (drum), Bohemf (vokal), Oplesz (vokal), dan B-Clown (bas).

Dengan mengusung konsep musik rap dan metal sebagai identitas karyanya, Shockproof mengaku masih keras kepala di jalur musik ini atas dasar kecintaan mereka pada Rage Againts The Machine, Hed Pe, Limp Bizkit, dan Slipknot untuk memperluas alternative pilihan warna musiknya. Satu tahun sejak dibentuknya Shockproof, tahun 2018 dihabiskan dengan penggarapan penciptaan lagu untuk album mereka. Untuk proses rekamannya sendiri mereka melakukannya di dua studio musik, yakni studio Trrecords dibawah arahan WIG, dan Nazgul Studio dengan arahan super ketat dari Afriansyah untuk proses rekaman gitar dan bas.

Sedikit tambahan, salah satu lagu yang mereka hasilkan berjudul “The Movement” ikut ambil bagian dari CD Kompilasi This Is Sukabumi pada tahun 2019, hingga pengembaraan musikal mereka juga sempat terpilih untuk tampil di acara DCDC Musikkita bersama Alone At Last, sampai pencapaian-pencapaian itu kemudian bermuara pada full album yang kini mereka garap, di mana didalamnya berisikan 10 materi lagu seperti “Primary Crisis”, “Lost”, “Media Masalah”, “The Movement”, “Here Comes Trouble”, “Controled Riot”, “Omnivora”, “Reaksi”, “Despair”, dan “Outro” (The Beast).

Dipilih sebagai judul album, Here Comes Trouble menjadi sejalan dengan tema-tema lagu yang mereka tulis, di mana secara garis besar mereka banyak mengetengahkan permasalahan yang terjadi di sekitar kita, entah itu kecurangan, penindasan, penolakan, perusakan alam, moral dan keyakinan yang timbul dari internal maupun eksternal. Selain itu, ditambahkan pula oleh mereka jika Here Comes Trouble juga simbol dari kedatangan Shockproof pada tatanan musik keras yang ada dengan warna yang berbeda. “Kami adalah anomali”, ujar mereka melalui siaran pers nya.

Album perdana Shockproof, Here Comes Trouble dirilis tanggal 25 Januari tahun 2020 kemarin, dan dirilis sebanyak 500 keping CD. Sedangkan untuk urusan artwork, layout, dan foto dikerjakan keroyokan oleh Bayu Herlambang, Dhani Zaldian, dan Oplesz di Flashcomindo Sukabumi.