MARTIALS/ Sajikan Album Berisi Otokritik Manusia Terhadap Dirinya

MARTIALS/ Sajikan Album Berisi Otokritik Manusia Terhadap Dirinya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers MARTIALS/

Album SUPRANIMALS dari MARTIALS/ adalah album tentang otokritik manusia terhadap keburukan dan kejahatannya sendiri

Berdiri pada tahun 2019 lalu, MARTIALS/ melengkapi pijakannya di belantara musik tanah air dengan menghadirkan debut albumnya yang berjudul SUPRANIMALS. Mengetengahkan new age rock dalam balutan kreasi musiknya, band asal Jakarta Selatan ini menjanjikan enam buah lagu rock bertenaga yang dibalut dengan penulisan lagu dan aransemen khas musik populer di dalam debut albumnya.

Digawangi oleh Rayhan Noor (gitar & vokal) dan Enrico Octaviano (drums) yang dikenal memperkuat supergrup Lomba Sihir, serta Aryorespati Xavier/Ares (gitar & vokal), punggawa band rock alternatif Jakarta, Anomalyst, ketiganya kemudian mendapati buah manis akan kerja kerasnya selama ini di band MARTIALS/. Menggodok semua pola kreasi seru di band selama tiga tahun, akhirnya semua kreativitas mereka mengerucut pada album SUPRANIMALS.  

Lebih jauh berkisah tentang albumnya, diakui oleh Rayhan Noor (gitar & vokal) jika SUPRANIMALS adalah album tentang otokritik manusia terhadap keburukan dan kejahatannya sendiri. Album dibuka dengan “KINGS”, nomor rock cepat yang menampilkan Adra Karim pada hammond. Spektrum musik album ini diperlebar oleh hadirnya nafas nu-metal dan post-hardcore pada title track “SUPRANIMALS” dan dangdut yang terdengar pada “DESIRE/MISFIRE” dan “MONDAY MARCH”. Kedua single awal MARTIALS/ sebelumnya, “LIKE GOLD” dan “HOT MESS” juga terdapat pada tracklist album ini.

Diakui pula oleh sang drummer, Enrico Octaviano jika album ini merangkum ide awal terbentuknya band ini, sekaligus menunjukkan sudah sejauh mana ide tersebut berkembang. Hadirnya Ares juga menjadi highlight pada album SUPRANIMALS. Seperti yang disebutkan Rayhan Noor bahwa kehadiran Ares adalah penambahan tenaga yang besar pada musik SUPRANIMALS. “Riff gitar dan suara vokalnya adalah salah satu yang terbaik”, ujar Rayhan.

Album SUPRANIMALS melibatkan banyak nama dalam proses penggarapannya. Tersebut adalah Stephan Santoso sebagai mastering engineer, Petra Sihombing sebagai vocal director pada “HOT MESS”, Iga Massardi (Barasuara) sebagai guest guitarist pada “DESIRE/MISFIRE”, Baskara Putra/Hindia sebagai guest vocals pada “KINGS”, Rishanda Singgih yang mengisi lini bass pada “DESIRE/MISFIRE”, juga Neida Aleida (HiVi!), Rigaskara (Satu Per Empat) dan Bayu Perkasa. Penasaran seperti apa albumnya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Bedchamber Angkat Ironi Budaya Kota Urban di Single “Tired Eyes”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner