Mari Bersantai Bersama Album SANS Milik Rachun

Mari Bersantai Bersama Album SANS Milik Rachun

Istilah Sans dirasa sangat bisa menggambarkan lagu-lagu pada EP ini yang cenderung lebih santai, jika dibandingkan dengan lagu-lagu Rachun yang telah dirilis sebelumnya.

13 September 2018 lalu merupakan hari bersejarah bagi grup musik Rachun, dimana pada tanggal itu mereka merilis mini album/EP terbarunya yang berjudul SANS secara digital. Rilisan ini merupakan EP kedua yang dirilis Rachun, setelah tahun lalu merilis EP berjudul Pra-Karya. Sedikit berbeda dari rilisan sebelumnya, kali ini Rachun tidak mencetak rilisan dalam bentuk fisik sama sekali. Ke enam lagu yang direkam di POTS pada Maret hingga Agustus 2018 ini, hanya akan dapat didengarkan melalui layanan streaming digital, seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer, dan lain sebagainya. Adapun artwork berupa lirik, daftar lagu/track list, dan credits akan tetap dapat dibaca melalui post story dan feed Instagram resmi Rachun @rachunmusik.

Tentang pemilihan judul SANS sendiri menurut mereka kata itu merupakan sebuah istilah slang atau ucapan populer, yang berasal dari kata santai, dan bukan tanpa alasan kenapa nama itu dipilih untuk judul EP terbaru mereka. Istilah Sans dirasa sangat bisa menggambarkan lagu-lagu pada EP ini yang cenderung lebih santai, jika dibandingkan dengan lagu-lagu Rachun yang telah dirilis sebelumnya. Sebagai peluru pertamanya, Rachun menghadirkan lagu berjudul “Kan Biasa”, dimana pada lagu ini Rachun menambahkan sentuhan strings, yang memperkuat harmonisasi serta membuat lagu ini memiliki nuansa pop yang sangat kental.

Lalu untuk proses rekamannya, Rachun dibantu oleh Haryo Widi dari Tarrkam, yang merekam 5 track, dan tim dari Sunyata Session yang merekam 1 track berjudul “Dia Pergi”, secara live accoustic (sesi rekaman bersama Sunyata ini akan rilis di kanal Youtube Sunyata Session pada 3 Oktober 2018 mendatang). Pada EP SANS ini, Rachun juga berkolaborasi dengan salah satu grup musik keroncong tertua di Jakarta, yaitu Krontjong Toegoe dalam lagu berjudul “Humanity”. Uniknya, lagu ini ditulis dengan bahasa Inggris, namun dibalut dengan alunan musik keroncong yang sangat Indonesia.

BACA JUGA - Supersoda Kembali Merilis Single Baru Usai Bangun Dari Tidur Panjang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner