Maiya Deviatkova Suguhkan Imaji Kehidupan Ideal di MV “Bleed For Me”

Maiya Deviatkova Suguhkan Imaji Kehidupan Ideal di MV “Bleed For Me”

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Maiya Deviatkova

Dalam musiknya, Maiya memberikan sentuhan yang kaya dan memikat pada skena musik dance, dengan pendewasaan yang nampak pada penyampaian vokal dan musiknya

Keterikatan seorang musisi dengan karya musiknya nyaris tak ada batas pemisah, karya seolah melekat, tersemat mengikuti si empunya karya. Dari sebuah karya musik yang dirilis lalu sampai di telinga pendengar luas, dengan sendirinya si pemilik karya akan menambah kesan baru terhadap dirinya, hingga pada akhirnya dikenal di mata khalayak umum yang lebih luas, di mana hal itu terjadi secara organik. 

Menyinggung soal kesan seorang musisi di mata khalayak luas, salah satu musisi perempuan yang terhitung masih pendatang baru ini telah menuai respon positif dari berbagai kalangan, termasuk dari para pecinta musik di tanah air, bahkan sejak pertama kali kemunculannya dengan single perdana bertajuk “Touched”, yang dirilis pada tahun 2021 dengan dua versi remix yang dibagikan di tahun 2022 lalu.

Maiya Deviatkova, dikenal sebagai Maiya, adalah seorang perempuan mempesona yang berkarya melalui musik sebagai penyanyi dan penulis lagu, Maiya juga seorang model. Kali ini, Maiya menambah katalog karya musiknya dengan merilis single terbaru berjudul “Bleed For Me” melalui Sinjitos Collective dan masih digandeng seorang produser musik dan co-writer terdahulunya, Joseph Saryuf (Iyub). 

Eksis dengan persona yang menawan, penampilan seorang Maiya identik dengan style glam dan daya tariknya yang memikat seluruh mata tertuju pada dirinya dan semua telinga pada karya musiknya. Kesan glamor dan gemerlap pun turut Maiya hantarkan untuk lagu yang berkisah tentang kompromi dan pengorbanan dalam relasi cinta ini.

“Perubahan adalah resep kemajuan di tengah stagnasi. Pada “Bleed For Me”, saya meminta pasangan saya untuk berkompromi dan berusaha — seperti saya pun berusaha — untuk kebaikan hubungan kami. Lagipula, it takes two to tango.” ujar Maiya Deviatkova, memberikan pernyataan tentang single keduanya ini.

Dalam musiknya, Maiya memberikan sentuhan yang kaya dan memikat pada skena musik dance, selaras dengan pendewasaan yang nampak pada penyampaian vokal dan musiknya. Menurut Iyub sang produser, trek ini terdengar seperti :

“musik elektronik dengan soul, dengan bassline soul dan funk yang groovy serta elemen akustik yang kental.”. 

Untuk kali kedua bekerjasama dengan Maiya, Iyub menggunakan pendekatan yang menarik dengan mengikuti perkembangan kedewasaan Maiya sebagai seorang seniman, musisi, dan storyteller. Proses penciptaan musik Iyub mengikuti karakter vokal Maiya sebagai struktur dasarnya, sebuah hasil eksplorasi dari membandingkan warna suara Maiya ketika disandingkan dengan instrumentasi yang berbeda-beda pada versi-versi remix untuk single perdananya.

Dekat namun sulit dijangkau, Maiya memberikan imaji kehidupan ideal yang diinginkan oleh banyak orang. Karakter inilah yang ditampilkan dalam video musik terbarunya “Bleed For Me” yang juga disutradarai oleh Iyub. Pada klip ini, Maiya bermain dengan cahaya yang sesekali meredup dan menjadi terang, mengelilinginya dengan ragam warna dan corak yang seakan-akan menyoroti representasi dirinya. Dengan nuansa retro futuristik dan editing grainy ‘70-an, video musik ini merupakan pertemuan yang apik antara musik dan fashion. Saksikan Official Music Video single “Bleed For Me” melalui tautan di bawah ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner