"Mabuk" Pop-Punk Dranken Monster

Dranken Monster terbentuk pada tanggal 15 Agustus 2010,  dengan formasi Doni (Vokal), Yudha (Drum), Bhara (Gitar 1), Bayu (Gitar 2), Adly (Bassist), Hanif (Synth). Genre yang mereka pilih adalah Pop Punk dengan kombinasi melodic dan menggabungkan ide dari masing masing personil.

Mereka memilih genre tersebut karena Pop biasanya identik dengan lagu cinta ,sedangkan Punk sendiri identik dengan lagu yang nge-beat dan lirik yang berontak dan melodic sendiri mereka memadukan Synth dan gitar agar sebuah lagu yang mereka ciptakan menjadi terdengar lebih lembut.

Dranken Monster merupakan sebuah nama yang dipetik dari sebuah novel yang berjudul Drunken Master. Novel tersebut berisi kumpulan kisah yang tidak teladan dan mereka setuju dengan nama tersebut. Huruf "U" di dalam kata Drunken diganti dengan huruf "A" , menjadi "DRANKEN MONSTER", agar nama band yang mereka miliki tidak sama dengan nama apapun saat di browsing orang lain saat  berinternet.

Cara kami menunjukan bahwa kami ngepunk adalah di lagu2 kami berisikan lirik yang berontak, berontak bukan dari polotik tetapi dalam sebuah hubungan percintaan, supaya lagu kami disukai juga di kalangan remaja2 bukan hanya dikalangan anak2 yang selalu ngegigs, sedang kan lirik yang lain ada lagu yang berisikan sebuah pertentangan yang sering kali terjadi dikehidupan kami, yaitu mengajak para pendengar untuk menyingkirkan sebuah perbedaan, karena mungkin genre kami paling berbeda di kota kami,  karena di kota kami sendiri lebih banyak musik yang di bilang lebih keras, seperti metal, hardcore, punk, jadi kami dengan lagu ini mengajak untuk tetap menyambut kami dengan baik, dengan genre kami ini.

Dranken Monster sangat support gigs kecil seperti gigs yang diselenggarakan di garasi. Karena pada awalnya mereka band kolektif dan juga pernah bermain di suatu villa yang sangat sempit dan didatangi oleh Street Punk. Mereka enjoy, karena para street punker pun support kepada mereka dengan sing along lagu yang Dranken Monster bawakan.

Pengalaman Dranken Monster terburuk adalah waktu itu kami di undang dalam acara Gigs, di Kota sebelah, dan band lain di acara itu, semuanya adalah HARDCORE, sehingga hanya DM "DRANKEN MONSTER" yang hanya bergenre berbeda, dan semua penonton hanya duduk terdiam melihat kami, ya tapi kami maklumi saja, yang penting kami tetap konsisten dengan apa yang kami putuskan.

Empat tahun berjalan, dan Dranken Master pun sudah memiliki karya yang patut diacungi jempol. Mereka sudah dapat merilis album pada tanggal 20 April 2014. Dan mereka mengungkapkan akan menjadi yang lebih baik lagi untuk menciptakan lagu-lagu yang banyak diminati dikalangan umum.

support band lokal entah apa itu genrenya dan lokal movement, karena biar bagaimanapun musik itu adalah seni dari orang2 dikota kalian tetep dukung mereka agar mereka semakin berkarya semakin keras untuk kemajuan musik di kotamu dan Indonesia pastinya.

Foto : https://twitter.com/DRANKEN_MONSTER dan http://www.reverbnation.com/drankenmonster

Teks : Gilangsetiar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner