“Lucerne” : Ajakan Dari Kitakata Untuk Rehat Sejenak dan Menikmati Hidup

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kitakata

Hubungan emosional setali darah jauh melebihi hubungan apapun di dunia ini. Kelebihan itu secara parpurna dituangkan dengan apik oleh duo pendatang baru; Kitakata lewat single terbarunya yang berjudul “Lucerne”

Soundcloud menjadi medium terjauh dan pertama Kitakata mengunggah karya musiknya dan panggung 17 Agustus sekitar komplek sangat bersejarah nilainya bagi duo singer-songwriter dari kakak beradik Alduri Asfirna dan Almas Asfirza. Terbentuk pada awal tahun 2021 di Cinere, Tangerang Selatan, Kitakata memainkan pop folk dan menitikberatkan ciri khas larik yang bersifat storytelling. Jauh sebelumnya, kakak beradik ini memang sudah terlebih dahulu aktif bermusik dengan band mereka masing-masing, tapi belum pernah berkolaborasi bersama. Sisi positif pandemi dan berkegiatan dari rumah akhirnya berhasil menyatukan mereka berdua.

Terkait peluncuran single terbarunya yang bertajuk “Lucerne”, single ini menceritakan tentang kehidupan mereka pada usia 20-an dan kebutuhuan untuk menemukan nilai dari suatu tujuan hidup. Fase dimana segala bentuk pengambilan keputusan, baik atau buruk atas diri sendiri mutlak hukumnya diputuskan oleh individu tersebut. Judul dari single “Lucerne” ini merupakan tribute terhadap single “Vienna” dari Billy Joel, yang mana single tersebut mengangkat tema serupa seputar pencarian identitas diri.

Tujuan hidup menurut Kitakata dalam siaran persnya menyebut tidak melulu datang dari pekerjaan maupun profesi yang dijalani, tetapi mencakup sesuatu yang jauh lebih besar dan beragam dari hal itu. Kitakata menganalogikannya lewat sajian sarapan 5 sehat 4 sempurna, penuh vitamin yang siap disantap di pagi hari, musik dan film yang menghibur dan mengalihkan sejenak keruwetan pikiran di sela-sela kesibukan, dan pengaruh dari orang-orang terdekat yang terus mendukung segela bentuk keputusana dalam mengejar segenap mimpi-mimpi yang dicoba diwujudkan. “Lucerne” menyuguhkan narasa cerita suatu argumen berbeda dari percakapan yang biasanya kita dengar sehari-hari. Perasaan bahagian yang tidak terbantahkan namun kebingungan yang melanda di saat yang bersamaan dianggap sesuatu yang wajar terjadi. Bersyukur dan menikmati setiap jengkal kerumitan proses hidup, sambil memaknai apa yang terlihat nyata di pelupuk mata dan tidak terlalu khawatir, merasa resah akan apa yang akan terjadi di masa depan.

Seluruh proses pembuatan lagu “Lucerne” dibantu oleh beberapa teman Kitakata yang juga musisi. Nama-nama seperti; Fazrin Mustakin dari Skastra, Roland Sadira dan Osha Prima dari Morche, serta Erwin Suroso dari Murder Mystery Theater menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya membantu Kitakata. Terakhir, urusan recording, mixing dan mastering dilakukan keseluruhannya di Studio Haji Jian.