Lokananta Luncurkan Perpustakaan Digital Musik

Perusahaan rekaman dan studio musik pertama di Indonesia, Lokananta, secara resmi meluncurkan perpustakaan digital untuk koleksi arsip yang dimilikinya. Koleksi berupa foto, artikel, berita, dan sample audio dengan durasi setengah dari durasi aslinya tersebut dapat diakses secara gratis melalui situs Lokananta Musik.

Dalam wawancara dengan Syaura Qotrunada, project manager digitalisasi arsip Lokananta, menceritakan, “Pengerjaan digital dilakukan bersama teman-teman memakai laptop dan scanner. Transfer data (juga dilakukan) dengan teman-teman.” Sementara itu, dana untuk digitalisasi didapatkan dari Djarum Foundation dan donatur.

 “Lokananta ikut terlibat dalam akses ke data-data untuk perpustakaan digital dan memberikan informasi tentang narasumber yang dapat diwawancara untuk konten buku. Kami tidak diberi kebebasan mutlak, tapi kami diperbolehkan mengolah data mereka atas sepengetahuan dan izin dari Lokananta. Data yang dipinjam juga tidak boleh keluar ke pihak lain kecuali yang memang sudah sepakat untuk dirilis”, ujar Syaura.

Situs Lokananta Musik sudah dibuka untuk umum.  Beberapa album dari musisi lawas seperti Eka Djaja Combo, Orkes Sendja Meraju, Orkes Irama Turang, dan lainnya sudah bisa publik  dengarkan dalam situsnya. Semua arsip dalam situs ini adalah arsip Lokananta ketika perusahaan ini masih aktif menjadi studio rekaman, pabrik piringan hitam, dan wadah distribusi untuk pemutaran di Radio Republik Indonesia.

Selain itu, dalam situs ini kita juga bisa melihat foto-foto klasik dari Perayaan HUT RI 1975, Peresmian Studio Baru, Kunjungan Menteri Penerangan Harmoko dan foto-foto terkait Lokananta lainnya.

sumber: compusiciannews.com

Foto: net