Lima Buah Topeng Dalam “Persona” Matilda

Lima Buah Topeng Dalam “Persona” Matilda

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Matilda

“Persona” secara garis besar berisikan analogi tentang sebuah topeng yang digunakan untuk menutupi diri manusia, yang dikemas dengan interpretasi A la Matilda.

Terbentuk sejak tahun 2015 lalu, band yang terdiri dari Ewa Pradinata (vokal), Aditya Pratama (gitar), Abdullah Zainul (bass) dan Turah Bagus (drum) ini, adalah 4 pemuda asal Bali yang sepakat menamakan bandnya Matilda. Nama ini sendiri menurut mereka diambil dari sebuah judul film (diproduksi pada tahun 1996), berkisah tentang seorang anak perempuan yang bisa melakukan hal-hal diluar nalar manusia.

Dirasa sesuai dengan ide cerita dalam film tersebut, empat orang ini akhirnya mengambil hal-hal filosofis dari film itu, karena menurut mereka nama Matilda mempunyai arti yang sangat luas dan misterius. Dengan mengusung nama yang terdengar catchy tersebut, Matilda melengkapi pula amunisi bandnya dengan musik yang banyak dipengaruhi oleh band rock angkatan tahun 70an, dengan menggunakan ambience sound dan karakter vokal yang melengking, sebagai identitas karyanya.

Selang tiga tahun sejak berdirinya band ini, tepatnya pada 6 Oktober 2018, Matilda merilis EP pertama mereka dengan judul Persona. EP ini sendiri berisikan lima buah lagu, dengan lagu “Restrain”, yang didaulat sebagai single pertamanya. Dikutip dari rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini bercerita tentang seseorang yang terkekang dengan kehidupannya sendiri. Satu hal yang kemudian dicurahkan Matilda dengan gaya dan karakter musik mereka, dengan padanan lirik yang hendak menyentuh hati dan telinga penikmat karyanya.  

Selain “Restrain”, ada juga lagu berjudul “Demensia”, “Perverse”, “Portal”, serta “Astral projection”, yang secara garis besar berisikan analogi tentang sebuah topeng yang selalu digunakan manusia untuk menutupi dirinya sendiri, tanpa mereka sadari topeng itu telah mengambil identitas asli mereka.

Untuk yang penasaran dengan materi lagu dalam album Persona ini, bisa didengarkan melalui berbagai macam platform digital seperti spotify, itunes, amazon music, joox , atau melalui tautan di bawah ini. 

BACA JUGA - Bulan Februari Jadi Tradisi Thedyingsirens Melahirkan Karya Baru

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner