Libatkan Denisa, Mothern Kembali Torehkan Karya Lewat Lagu “Circles”

Libatkan Denisa, Mothern Kembali Torehkan Karya Lewat Lagu “Circles”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mothern

Lagu “Circles” menceritakan tentang perasaan frustrasi yang terjebak dalam suatu siklus; ketika segala sesuatu tampak tidak ada habisnya dan selalu terjebak di dalam situasi yang sama.

Memakan waktu lebih kurang satu tahun dalam melahirkan sebuah karya, agaknya akan menjadi penantian yang sepadan ketika begitu lahir, karya yang dihasilkan terdengar mumpuni, baik dari sisi musik, atau pun dari penulisan lirik. Satu hal yang nampaknya diamini oleh kolektif musik elektronik, Mothern, yang merilis single terbarunya berjudul “Circles”, pasca mereka merilis mini album Afetrdark, satu tahun lalu.

Kembalinya mereka di ranah musik tanah air, dilengkapi pula dengan kabar gembira lainnya, dimana untuk rilisan terbarunya ini mereka resmi bergabung dengan label rekaman dan manajemen talent Sun Eater, yang juga menaungi .Feast, Hindia, Agatha Pricilla, dan Aldrian Risjad. Selain itu, hal menarik dan juga menyenangkan lainnya di single ini adalah dengan dilibatkannya nama musisi perempuan, Denisa, yang dikenal berkat single berjudul “19” dan “grace/gore”.

Diakui oleh mereka jika lagu “Circles” menunjukkan eksplorasi musik Mothern yang tidak ada habisnya, terutama dari sisi musik elektronik, tanpa mengabaikan sensibilitas pop dalam vokal mereka. Meskipun Mothern memfokuskan eksperimen mereka pada musik elektronik, lagu ini masih identik dengan suara dan pola gitar dari Pandu Priyanto, yang digabungkan dengan soundscape synthesizer berbasis elektronik dari Rastafarian.

Sedangkan untuk isian lagunya sendiri, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu “Circles” menceritakan tentang perasaan frustrasi yang terjebak dalam suatu siklus; ketika segala sesuatu tampak tidak ada habisnya dan selalu terjebak di dalam situasi yang sama. Seringkali kita mencoba untuk keluar dari siklus ini karena semuanya sudah tidak masuk akal, tetapi apa pun yang kita lakukan, keadaan hanya kembali ke titik awal.

Artwork untuk lagu "Circles". Karya dari Sahid Permana

"Situasi seperti ini benar-benar tak terhindarkan bagi semua orang, dan kadang-kadang bukan kesalahan mereka. Ketika ini terjadi, saya berharap orang-orang akan mendengarkan lagu ini dan ingat bahwa situasi ini tidak selalu di dalam kendali kita, dan itu tidak apa-apa,"  ujar Pandu menjelaskan pesan dari lagu tersebut.  Satu hal yang kemudian dikuatkan pula oleh pernyataan dari Rastafarian yang mengatakan jika ketika seseorang didorong ke titik puncak kelelahan dan kekecewaan, cepat atau lambat mereka akan mencapai titik di mana mereka terpaksa pasrah dan ikhlas. “Ini adalah pelajaran pertama yang kami coba pelajari; yaitu keikhlasan,” ujarnya.

"Circles" telah tersedia di semua platform digital yang didistribusikan oleh Sun Eater. Lagu ini juga didukung oleh bantuan dari Wisnu Ikhsantama Wicaksana (produser/engineer .Feast, Glaskaca, Reality Club, dll.) dalam proses mixing, serta nama-nama besar lainnya seperti Rodrigo Leeroy sebagai co-produser, Marcel James pada mastering, serta Sahid Permana pada pembuatan artwork.

BACA JUGA - Perdana Gunakan Lirik Berbahasa Indonesia, Goodnight Electric Rilis "VCR"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner