Lewat Single Pertama Mereka, SENJA Mencoba Menghadirkan Warna Baru dalam Musiknya

Sumber foto : press release Senja

Lagu ini terinspirasi dari cerita pengalaman Kinan, sang vokalis yang berkisah tentang penyesalan terdalam seseorang, karena meninggalkan orang yang dicintainya demi mengejar karir.

Terbentuk pada bulan November 2016 di Yogyakarta, dari latar belakang musik yang berbeda, dan dengan pengalaman mereka masing-masing berkiprah di dunia musik “indie” di Indonesia, Kinan (vocal), Odit (gitar), Alfin (drum), Ian (gitar), dan Jesta (bass), sepakat untuk berkomitmen dan membentuk sebuah band dengan nama SENJA. Sebagai perkenalan mereka mengandalkan lagu “Perih”, sebagai single pertama mereka. SENJA mencoba menghadirkan warna baru yang berbeda, dengan memadukan sound akustik dan modern, di bawah arahan Erwin Hadinata (GME), yang bertindak sebagai music director di single ini.

Mereka menuturkan jika lagu perih sendiri diciptakan oleh Panchar Nirwana Sidik, yang merupakan kakak Kinan sang vokalis, yang juga produser band SENJA. Lagu ini terinspirasi dari cerita pengalaman Kinan sendiri, yang berkisah tentang penyesalan terdalam seseorang, karena meninggalkan orang yang dicintainya demi mengejar karir. Hingga suatu saat orang yang dicintainya itu telah menemukan kebahagiaan bersama orang lain. Sedangkan secara teknis, rekaman lagu ini di lakukan di GME studio (Semarang), dan bertindak sebagai orang yang bertanggung jawab pada proses editing dan mixing, dilakukan oleh Erwin Hadinata. Lalu mastering ditangani oleh Philip Dust, seorang sound engineer, pemilik Philipdust Studio UK.