Lewat Single “Periwinkle” Portree Gambarkan Dinamika Kehidupan Kaum Urban

Lewat Single “Periwinkle” Portree Gambarkan Dinamika Kehidupan Kaum Urban

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Portree

Tidak hanya menarik dari segi musik, Portree juga mengangkat cerita menarik dalam lagunya. Satu hal yang kemudian tertuang dalam penulisan lirik tentang kumpulan kejadian yang dilakukan orang-orang di perkotaan

Bicara tentang pop, kota Bandung pernah menjadi rujukan mengingat banyaknya band-band so called indies yang pernah menjadi primadona di kota ini. Romantisme tahun 90an dengan segala pernik menarik yang terjadi pada era itu kemudian tertanam juga di alam bawah sadar para personil Portree. Sebuah kolektif musik yang mengedepankan musik pop sebagai benang merah karyanya. lewat sebuah single berjudul “Periwinkle”, band ini kemudian memberanikan diri muncul ke permukaan, dan seolah menyanggah anggapan jika Bandung kehabisan band pop potensialnya.

Dalam perilisannya Portree menggaet Glossarie Records, sebagai label yang menaunginya. Lagu ini sendiri akan mulai diperkenalkan kepada publik pada tanggal 15 Oktober 2020, dan bisa didengarkan di berbagai platform music digital seperti Spotify, Apple Music, dan melalui kana Youtube mereka.

Tidak hanya menarik dari segi musik, band ini juga mengangkat cerita menarik dalam lagunya. Satu hal yang kemudian tertuang dalam penulisan lirik tentang kumpulan kejadian yang dilakukan orang-orang di perkotaan. Hal tersebut kemudian direpresentasikan dengan potret seseorang yang sedang bernostalgia, pasangan yang sedang bercinta, seseorang yang sedang depresi, dan seseorang yang sedang bermimpi.

Band yang digawangi oleh Aulia Ramadhan (Lead Vocal, Backing Vocal), Mochammad Rifky (Guitar, Backing Vocal), Prisaeno Fernandez (Lead Guitar, Backing Vocal), Ditra Prasista (Keyboard, Piano, Synthesizer), Virgia Dwi Elyana (Bass), Triyadi Shauma (Drum) ini menjadikan single “Periwinkle” sebagai pijakan pertama mereka di ranah musik tanah, dan dengan semua nyala kreasi yang mereka punya, ditambah materi lagu yang ear catchy, bukan tidak mungkin jika band ini akan menjadi ‘the next big thing’.

Lagu dengan padanan notasi dan olahan musik ciamik ini dibuat oleh Mochammad Rifky, Ditra Prasista, Prisaeno Fernandez, Virgia Dwi Elyana, Aulia Ramadhan & Triyadi Shauma. Sedangkan untuk lirik dibuat oleh Mochammad Rifky & Aulia Ramadhan.

BACA JUGA - Single “Cruel” dan Kekejaman Tanah Tirani Milik Garside

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner