Lewat Single “Kembali” Sleep Paralysis Hadirkan Romantisme Kejayaan Emo

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Sleep Paralysis

Single “Kembali” dibuat melalui riset terlebih dahulu, dengan menggaris bawahi tentang apa yang sering terjadi dan dirasakan oleh jiwa, serta rasa manusia.

Tagar Make Emo Great Again yang sempat ramai beberapa waktu lalu seakan menemukan bukti kongkritnya kala band asal Balikpapan bernama Sleep Paralysis merilis video musik perdana mereka yang berjudul “Kembali”. Band yang mengetengahkan nuansa emo pada olah kreasi musiknya ini mengamini jika emo akan kembali menjadi sorotan dengan semua pola kreasi seru para musisi di dalamnya.

Terbentuk pada tahun 2012 lalu, Sleep Paralysis menjalani hampir satu dekade perjalanan bermusiknya dengan dinamika naik turun yang mereka hadapi. Digawangi oleh Putri Mayang Sari (vokal), Iman Ramansyah (gitar), Rendy Agam Mahar deny (drum), Henry Yudi Arnanda (bass), dan Nanda Giovanni (synthesizer), kelimanya sepakat untuk mewadahi kreasinya di band Sleep Paralysis. Satu hal yang kemudian bermuara pada single “Kembali”.

Lebih jauh bercerita tentang singlenya tersebut, menurut rilisan pers yang DCDC terima, single “Kembali” diolah sedemikian rupa hingga pada prosesnya pun melalui riset terlebih dahulu dengan menggaris bawahi tentang apa yang sering terjadi dan dirasakan oleh jiwa, serta rasa manusia. Hal tersebut kemudian mereka aplikasikan lewat padanan lirik dalam lagu ini, yang menurut mereka memakan waktu lebih kurang satu tahun dalam proses kreatifnya.

Secara produksi, lagu ini direkam secara mandiri dirumah. Satu hal yang diakui oleh mereka dijalani dengan cukup banyak kendala, dari mulai waktu, kesibukan personil, hingga kesehatan mereka yang kurang baik saat itu. Namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk merampungkan lagu “Kembali” agar bisa di nikmati oleh orang banyak.

Sebagai tambahan, secara musik dalam single ini mereka memadu padankan antara musik yang biasa di kenal dengan musik emo, dengan dibubuhi sedikit sentuhan musik rock yang dikemas dalam alunan tempo metal breakdown. Satu hal yang menurut mereka cukup menggambarkan ciri khas dari Sleep Paralysis itu sendiri, seperti dengan apa yang mereka coba aplikasikan dari beberapa band yang mempengaruhi mereka dalam bermusik, dari mulai Sky Lite Drive, Alesana, Saosin, Paramore, hingga Attack Attack!