Lewat Lagunya, Angsa & Serigala Melihat Ironi Era Digital
Sumber foto : Diambil dari rilisan pers dari Angsa & Serigala
Lagu berjudul "Tanpa Kata" ini menangkap tentang cara orang berkomunikasi, dimana hampir semua orang berkomunikasi dengan menggunakan gadget, dari anak kecil hingga orang dewasa.
Setelah merilis album terbarunya yang berjudul Ruang Waktu pada bulan September lalu, Angsa & Serigala menguatkan isian albumnya tersebut dengan meluncurkan single kedua mereka berjudul “Tanpa Kata”. Mereka menuturkan jika alasan single ini dipilih karena punya isian menarik secara esensi maupun estetika karyanya. Lebih jauh mereka menambahkan jika lagu ini terinspirasi dari sebuah ironi di tengah kehidupan masyarakat saat ini, dimana proses interaksi di zaman digital sekarang telah menggeser pentingnya sebuah komunikasi verbal.
Lagu ini menangkap tentang cara orang berkomunikasi, dimana hampir semua orang berkomunikasi dengan menggunakan gadget, dari anak kecil hingga orang dewasa, sehingga membuat semua orang lebih banyak berinteraksi dengan gadget miliknya, dibandingkan dengan sesama, baik keluarga maupun lingkungannya.
Menyoroti isian musiknya, Angsa & Serigala menjanjikan musik yang bisa dibilang lebih matang dari karya mereka sebelumnya. Hal ini makin dikuatkan dengan isian iriknya, dimana dalam lagu “Tanpa Kata” ini menangkap keadaan era digital, dengan banyaknya gadget yang telah menghipnotis semua orang, hingga banyak hal penting dalam berinteraksi yang terlupakan, seperti mulut yang berbicara, mimik muka, hingga intonasi nada dari kata-perkata yang diucapkan. Hal tersebut tidak jarang berujung salah paham pada akhirnya. Bersamaan dengan rilisnya single “Tanpa Kata” ini, album Ruang Waktu pun akan dirilis dalam bentuk digital di semua layanan streaming musik dalam waktu dekat ini.
Comments (0)