Lengkapi Promosi Debut Album ‘Worthy’, Astera Sedikit Bersantai Lewat MV “Backseat Affairs”

Lengkapi Promosi Debut Album ‘Worthy’, Astera Sedikit Bersantai Lewat MV “Backseat Affairs”

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Astera

Astera berharap lagu ini selain dapat dinikmati sebagai pelarian melepas penat, para pendengar juga dapat merefleksikan perjalanan hidupnya agar bisa keluar dari permasalahan dan berani mengambil tindakan untuk mengubah ‘arus’ nya

Semakin deras arus produktivitas dari teman-teman musisi/band di tengah hilir mudik silih berganti panggung pertunjukan, tentu ini menjadi pertanda penting bagi industri musik ketika hasil karya dapat berjalan beriringan dengan pertunjukan di sana-sini. Lebih dari itu, musisi/band saat ini semakin menunjukan gairah bermusik mereka dan rajin dalam merilis karya dengan kualitas yang semakin menonjol.

Begitu juga dengan salah satu grup asal Pulau Dewata Bali ini, Astera. Setelah sukses meluncurkan debut album Worthy yang mereka turut promosikan melalui rangkaian tur menjejaki kota-kota di sepanjang Jawa hingga Lombok. Di tengah kesibukan rangkaian tur, kini Astera secara resmi melengkapi peluncuran debut album mereka dengan merilis sebuah video musik dari nomor ke-8 materi album Worthy yang bertajuk “Backseat Affairs”.

Secara garis besar, Astera ingin menyampaikan bahwa tujuan video musik “Backseat Affairs” ini dapat dinikmati dengan cara santai dan mengajak penontonnya untuk berimajinasi seolah sedang berkeliling di areal pesisir pantai, dimanjakan bunyi ombak, sembari diterpa angin yang cukup membuat suasana tenang dan rileks lengkap dengan segelas minuman favorit. Sebuah pelarian singkat yang menurut Astera cukup diperlukan masyarakat modern saat ini untuk menyeimbangan pikiran.

Sejalan dengan tujuan video musik “Backseat Affairs”, Astera memilih latar yang bertempat di Pantai Nyanyi, Tabanan Bali yang merupakan spot ‘pelarian’ mereka dari hiruk-pikuk kesibukan bermusik dan bekerja. Kemudian dikemas secara ringan dengan menambah unsur estetika gaya visual kaum masa kini, melalui sentuhan effect dan filter ala film retro yang akrab di era ‘revival vintage’ saat ini.

Sementara itu, berbicara lebih mendalam arti dari “Backseat Affairs” sendiri Astera menganalogikan sebuah situasi yang ada dalam sebuah kendaraan yang sedang melaju ke satu tujuan dan sebenarnya semua penumpang sadar bahwa kendaraan ini salah arah. Tetapi yang bisa mereka lakukan hanya bergumam, tidak mampu untuk memutar balik arah dan berakhir dengan penyesalan. Astera berharap lagu ini selain dapat dinikmati sebagai pelarian melepas penat, para pendengar juga dapat merefleksikan perjalanan hidupnya agar bisa keluar dari permasalahan dan berani mengambil tindakan untuk mengubah ‘arus’-nya.

Proses video musik ini sepenuhnya didukung oleh Sastruga Studio, sebuah Production House kenamaan di Bali dengan Septian Adi Saputra selaku Director of Production. Septian menyampaikan.

“Karena konteks moodboard yang dibawa santai, pengerjaan Music Video pun terasa sangat santai juga. Kami hanya menghabiskan 2-3 jam proses Take video dengan kamera utama menggunakan Handycam untuk menampilkan efek natural di outputnya. Yap untuk produksi kali ini terasa kerja sambil menikmati day off sih,” 

Selanjutnya, Astera bersama Sastruga Studio juga akan merilis 2 video musik selama 1 semester ini. Hal ini juga merupakan bagian dari promosi debut album Worthy yang telah mengudara pada November 2022 silam. “Backseat Affairs” dan seluruh karya Astera dapat dinikmati pada seluruh layanan Digital Streaming Platform dan secara khusus video musik telah tayang melalui YouTube sejak 10 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA - Minodrama Sajikan Makna “Sahabat” di MV Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner