Lecutan Bengal EP Overpower

Lecutan Bengal EP Overpower

By: Karel

Review EP Lamebrain Overpower (Dermaga Records 2015)

Lamebrain, sebuah trio rock yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh scene rock kota Bandung memang memiliki kualitas yang cukup mumpuni. Grup yang terdiri dari Alan Davison (vokal, gitar), Mufti Mujtahid (bass), dan Pramaditya Azhar (drum) ini baru saja mengeluarkan rilisan perdana dan cukup penting dalam karir bermusik mereka. Sebuah EP bertajuk “Overpower” menjadi bukti kerja keras mereka semenjak terbentuk September 2012 lalu. “Overpower” ini berisikan enam buah track plus intro yang memuat elemen rock n roll, blues, hingga funk dan dirilis oleh label rekaman potensial, Dermaga Records. Begitupun satu artwork dari cover sleeve yang teramat absurd dengan nama “La Chirurgie Esthetique” digarap dengan sangat manis oleh seorang illustrator belia, Nabilla Sukma Wardhani.

Setelah intro berkumandang dengan instrumen nan kompleks, mulai masuklah nomor denga titel “Firebird”. Aroma kental kocokan funk dan teriakan lantang Alan Davison sebagai frontman, menandakan track kedua ini sebagai pengantar yang terdengar bengal. Lanjut dengan single mereka yang mendapat respon positif dari para pendengarnya yakni “Mojo”. Sentuhan rock yang sangat gagah diiringi tempo yang melambat tapi menciptakan suasana yang begitu asyik. Lagu ini cocok bagi kalian yang senang berkendara dengan motor besar dan menyusuri jalan kosong yang berdebu dan menyengat.

Setelahnya kita dibawa ke satu nomor yang cukup benderang, kenapa benderang karena titelnya “Lights”. Ya, lantunan lagu satu ini cukup enerjik cenderung bersinar dengan aksi solo yang sangat menghentak telinga. Riff-riff yang membahana juga disuguhkan pada track kelima yang juga single kedua mereka, “Yo Mama Fool”. Balutan sound yang nakal dan necis begitu terdengar sangat intens di lagu tersebut. Terakhir kita dipertemukan dengan satu titel yang sama dengan tajuk EP-nya, “Overpower. Dimulai dengan dentuman bass dan geraman drum, lalu disambut dengan vokal yang gagah dan desiran gitar yang berat. Menurut saya, ini lagu paling heavy dan psikadelik di mini album Lamebrain kali ini.

Bisa dibilang produksi dari trio rebellious satu ini mengingatkan kita era di pertengahan 2000-an, ketika style musik ini menjamur kembali di kancah musik independen lokal, setelah sempat berjaya di era 70-an. Dengan beberapa jagoan macam The S.I.G.I.T., Speaker 1st, The Brandals, sampai yang agak punkies seperti Teenage Death Star maupun The Majestic.

 

Foto: Dermaga Records & Lamebrain Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner