Laze, Gambarkan Kehidupan Urban Lewat Album Baru
Sumber foto : Press rilis Laze
Berawal dari migrasi manusia ke kota besar untuk bertahan hidup, menaikan kelas sosial, serta berbagai hal lainnya disuguhkan oleh Laze dalam album barunya ini.
Baru saja, Demajors lepaskan rilisan musik Hip Hop terbaru. Adalah Waktu Bicara yang merupakan tajuk segar dari Laze untuk para pendengar lokal. Dengan rima yang mudah dicerna beserta dengan musikalitasnya hasil racikan dari musisi bernama asli Havie Parkasya.
Album ini secara spesifik banyak menuliskan berbagai polemik yang ada dalam kehidupan. Khususnya bagi para manusia yang bermigrasi ke kota besar dan menghadapi berbagai cobaan demi keberlangsunan kehidupan. Mulai dari bertahan hidup, menaikkan kelas sosial, dan lain sebagainya dituliskan oleh Laze dalam album barunya Waktu Bicara ini. Pesan di allbum ini dkatakan dapat memiliki dua arti : akankah ini menjadi waktu bagi para pejuang urban untuk bicara; ataukah mereka akan pasrah dan membiarkan waktu yang bicara untuk mereka. Serta landasan album ini pun terinspirasi dari kepedihan yang dirasakan olehnya ketika kembali ke ibukota. Mulai dari tempo hidup yang cepat dan kesenjangan yang begitu gamblang serta perilaku-perilaku penduduk didalamnya begitu menarik untuk diterjemahkan ke dalam lagu.
Cover album Laze 'Waktu Bicara'
Sedangkan untuk musikalitasnya, album ini memiliki suara yang cukup kuat. Khususnya dalam penulisan lirik yang menggunakan bahasa Indonesia. Laze menggunakan pedanan bahsa yang cukup ringan serta lumrah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Inilah sebuah album tentang kisah, dari Laze untuk para pendengarnya. Album ini secar resmi dirilis oleh Demajors, dan bisa dinikmati per-tanggal 10 Maret 2018.
Comments (0)