"Lautan Sinyal" dari Breh And The Bangsat; Ketika Hidup Diambil Alih oleh Gadget
Breh And The Bangsat resah dengan kebiasaan mayoritas orang masa kini yang melulu menggenggam gadget ketimbang berinteraksi langsung. Apalagi di masa pandemi seperti ini, gadget seolah-olah jadi satu-satunya jalan keluar untuk mengusir kebosanan.
Empat pemuda asal Jatinangor: Bonyok (vokal), Breh (gitar), Dekur (bas) dan Obitr (drum) yang tergabung dalam Breh And The Bangsat merilis satu karya baru yang (katanya) bisa membuat kalian betah di rumah. Grup musik punk rock / hardcore punk ini melepas lagu berjudul "Lautan Sinyal". Ini merupakan lagu yang berkaitan erat dengan kondisi kita saat ini, yang mana menghabiskan sebagian besar waktu di rumah dan memilih bermain gadget sebagai sarana mengusir kebosanan.
Tak melulu tentang kita yang jadi budak alat elektronik atau telepon pintar, "Lautan Sinyal" juga tentang keresahan Breh And The Bangsat melihat kebiasaan anak kecil zaman sekarang. Jika dulu masa kecil kita dihabiskan dengan bermain dan berinteraksi langsung, sekarang semua selalu berkaitan dengan hal-hal daring di layar empat inci yang selalu kita dan mereka genggam. Belum lagi, kondisi saat ini yang membatasi kita untuk ke luar rumah semakin membuat kebiasaan ini sulit ditolak.
Berisi materi yang mengutarakan keresahan dan emosi, Breh And The Bangsat memilih untuk mengungkapkannya lewat musik yang agresif, kencang dan berisik. Meski hanya berdurasi kurang dari satu setengah menit, "Lautan Sinyal" cukup berhasil membuat pendengarnya terperanjat; melek dan sadar untuk tidak melulu berjibaku dengan gawai di depan pandangan.
"Lautan Sinyal" dirilis lewat kanal Bandcamp dan Soundcloud. Juga, mereka merilis video klipnya lewat kanal YouTube. Video klipnya digarap dengan sangat sederhana; di sebuah kos-kosan mahasiswa di Jatinangor, dengan properti yang dipinjam dari teman-teman mereka di dunia teater dan diperankan hanya oleh Bonyok dan Breh.
Comments (0)