Langkah Baru Rayhan Noor di Single “Ragu?”

Langkah Baru Rayhan Noor di Single “Ragu?”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Rayhan Noor

Dilagu “Ragu?” Rayhan mencoba untuk menawarkan musik yang terdengar lebih catchy, di mana lewat lagu ini juga Rayhan pertama kalinya membuat lirik berbahasa Indonesia

Permasalahan krisis dipertengahan umur 20 merupakan hal yang lumrah dialami oleh sebagian besar individu. Hal itulah yang juga disarasakan oleh Rayhan Noor, di mana pada umur 20an menjadi fase terberat yang pernah ia lalui. “Rasanya kaya terjebak di persimpangan yang gue sendiri engga tahu harus kemana, sampai akhirnya cuma diam di tempat ngabisin waktu”, kenangnya.

Sebelum menjadi Rayhan Noor yang kita kenal sekarang, ternyata ia pernah dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang membuatnya terpaksa harus berjibaku dengan segala keraguannya untuk waktu yang lama. Meninggalkan profesi lamanya sebagai dokter gigi, Rayhan memilih untuk fokus di dunia musik yang tentunya tak semudah membalikan telapak tangan. Dengan tekad yang bulat, kini Rayhan Noor aktif tampil sebagai musisi berbakat.

Pada tahun 2007, Rayhan mulai melangkah dalam karir bermusiknya dan sedikit demi sedikit membangun mimpinya yang tentu saja tidak mudah. Rayhan pernah beberapa kali terlibat dalam project musik seperti Glaskaca, Martials, sampai grup terbarunya, Lomba Sihir. Memilih jalannya sendiri, kini Rayhan Noor mantap untuk serius bersolo karir dalam menggapai mimpinya.

Dikenal dengan lagu-lagunya yang bergaya pop-melankolis, Rayhan Noor kini meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Ragu?”. Lagu yang tercipta dari krisis seperempat abad yang pernah dialami Rayhan dulu. Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, dilagu ini Rayhan mencoba untuk menawarkan musik yang terdengar lebih catchy, di mana lagu ini juga jadi lagu pertama Rayhan yang ciptakan dengan lirik berbahasa Indonesia. Dalam proses pengerjaannya yang memakan waktu hingga enam bulan, Rayhan turut dibantu oleh Enrico Octaviano sebagai co-producer, Bayu Perkasa di bagian mixing dan Dimas Pradipta pada bagian mastering yang dilakukan di Sum it! Studio.

Suatu pagi di masa sulit itu gue terbangun dan gue memutuskan buat ninggalin hal-hal dibelakang gue, gue harus mengabaikan keraguan gue, ketakukan gue akan hal-hal yang belum terjadi, serta mungkin tutup telinga dari tekanan sosial di sekitar gue. Gue lanjutin hidup gue, gue kejar mimpi gue”, ucap Rayhan.

Melalui lagu ini Rayhan mecoba untuk merefleksi masa ketika ia diselimuti keraguannya yang akhirnya ia tinggalkan jauh di belakang. Lagu ini juga dijadikannya sebagai bahan pengingat bahwa jalannya ke titik sekarang tidak seindah kutipan Instagram. Berbagai rintangan menghadang, jalan yang dipenuhi lubang dan berliku harus dihadapi dalam menggapai mimpi. Namun bukan berarti Rayhan sudah sampai pada titik akhir perjalanannya, Single “Ragu?” juga menjadi penanda bahwa jalan yang harus dihadapinya masih sangat panjang. Ia sudah siap untuk kembali berkelana dalam menggapai mimpinya. Semoga lagu ini bisa menjadi teman bagi orang-orang yang sedang menghadapi keraguan dan menjadi energi pendorong untuk dapat melaluinya.

BACA JUGA - “Langit Favoritku” : Lagu Pembuka Trilogi Teddy Adhitya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner