Kontribusi Sisir Tanah Untuk Tolak Penggusuran Di Kulon Progo

Dalam kontribusinya, Sisir Tanah rilis kembali salah satu karya lagu yang diambil dari alum perdananya, “Lagu Hidup”

Peristiwa terkait penggusuran, seakan tak pernah ada habisnya di Indonesia. Seperti yang dialami oleh warga daerah Kulon, Progo yang lahan sawah dan pemukimannya dialihfungsikan menjadi landasan pesawat terbang. Berbagai perjuangan di kukuhkan oleh warga daerah tersebut, sampai akhirnya membuat Bagus Dwi Danto tergerak hatinya untuk mengkontribusikan satu karya musiknya untuk mereka sebagai bentuk perjuangan. Tepatnya dengan merilis ulang “Lagu Hidup” lewat situs 37suara.net.

“Lagu Hidup” sebelumnya sempat dirilis pertama kali oleh Sisir Tanah yang dimasukan kedalam album penuh pertamanya, Woh. Lalu, dirilis ulang oleh situs 37suara, yang mana situs tersebut merupakan sebuah proyek bersifat kolektif bertujuan untuk memberikan dukungan. Baik dari segi moral dan relawan yang menolak sistem penggusuran paksa, dan menyebarluaskan peristiwa ketidakadilan seperti yang terjadi di daeah Kulon Progo itu.

Lewat karya musik yang baru dirilis ulang itu, Sisir Tanah menyelipkan penggalan lirik dengan kata-kata bersifat membangun yang dikemas secara intim dengan aliran musik folk. Dan lagu ini pun telah dapat ditemui melalui kanal Soundcloud milik 37Suara, atau juga bisa melalui tautan dibawah ini untuk mendengarkannya.