Konsisten di Musik Reggae, Indonesian Rice Menghentak Pelan dengan “Bernyanyi”

Berbekal eksplorasi musik ke arah yang lebih berani, lahir sebuah single bertajuk “Bernyanyi” pada 6 Juli 2019 milik grup musik reggae asal kota Pahlawan, Indonesian Rice. Meski sempat ada di masa hibernasi cukup lama, mereka akhirnya kembali disibukkan dalam proses rekaman album ke-2 yang memakan waktu hampir setahun lebih. Suka dan duka yang dilewati bersama oleh Daddy T (vokal), Faris Bahasuan (drum), Rhesa ’Echa’ Filbert (bas), Sinatrya Dharaka (gitar) dan Rizki Raja (kibor/synthesizer) yang sebelumnya telah merilis album PROLOG di tahun 2016.

Single terbaru milik Indonesian Rice kali ini diambil dari salah satu nomor yang nantinya disematkan di album terbarunya. Lagu ini seakan menegaskan kembali konsistensi mereka dalam berkarya pada jenis musik yang dimainkan. Indonesian Rice mantap menghentak, pelan tapi pasti melangkah maju ke depan.

Pengerjaan single “Bernyanyi” ini banyak dibantu oleh beberapa kawan dari Indonesian Rice. Sebut saja Maria Angela Dhanny (vokal latar), Shabrina Anwari (vokal latar), Bintang Elkana (trombon), Choirul ‘Irul’ Umam (trompet), Fedi Faidil (trombon) dan Natius Edwin (saksofon). Proses rekaman dilaksanakan di Abidin Studio & Kharisma Studio Surabaya, dilanjutkan proses mixing yang digarap oleh Java Finger di Organic Studio Jakarta dan mastering menyebrang lautan ke kepulauan Karibia, bertempat di Anchor Studio (Kingston, Jamaica).

Desain untuk single “Bernyanyi” merupakan buah karya dari Vloek, seorang ilustrator Surabaya yang kini berdomisili di Jepang, dengan mengadaptasi musik dan lirik hingga menjadi sebuah karya spesial dan sangat khusus untuk single ini. Goresan pada desain single menggambarkan dua orang yang berbahagia sedang ber-pogo (atau dansa-dansi) ria dengan latar belakang bulan meninggi di sebuah komplek perumahan masa kini. Sosok wanita digambarkan dengan dandanan a la rude girl modern sedikit kasual, dengan atasan bottom up dibalut crewneck bermotif polkadot sedang mencekik botol, bandana biru muda di rambut, dan tak lupa kaca mata. Sedangkan sang pria digambarkan memakai topi fendora, lofers shoes yang identik dengan suedehead, celana jins sta prest biru, turtle neck kuning menyala serta jaket coklat, aksesoris kalung dan menyematkan sebatang rokok di jemari kirinya. Sedikit senyum simpul tersungging di mulut keduanya penanda sedang gembira.

Tanpa banyak prakata lagi, Indonesian Rice dengan single “Bernyanyi” sudah dapat disimak melalui kanal YouTube I ndonesian Rice, atau dinikmati via pelantar layanan musik digital berbayar seperti Spotify dan juga Apple Music.