Kolaborasi Musik untuk Kampanye Melawan Bullying

Single “Esok Hari Hujan” punya makna dari sebuah perasaan, di mana hujan yang dilalui adalah sebuah ujian dan menyimpan kekuatan positif di baliknya.

Hujan Esok Hari kembali hadir dengan musik folk berdimensi rock bersama GARAMERICA di single terbaru mereka bertajuk “Esok Hari Hujan”. Single ini dilepaskan setelah mereka sukses merilis single “Teman dan Pijar”. Hujan Esok Hari dan GARAMERICA bekerja sama secara jujur, untuk sebuah pesan yang positif dalam kampanye mereka #STOPBULLYING.

Single “Esok Hari Hujan” sendiri menurut mereka punya makna dari sebuah perasaan, di mana hujan yang dilalui adalah sebuah ujian, sehingga lagu ini memberi arti dari sebuah kekuatan positif, yang dapat membantu para teman-teman, untuk percaya dan yakin bahwa hal buruk itu akan mudah terlalui, sampai akhirnya dapat membantunya berpijar kembali. Analogi hujan sendiri seperti mewakili sudut pandang orang-orang yang dibully, agar mereka bisa tetap yakin jika hujan, yang merupakan gambaran dari sebuah ujian itu pasti reda, dan siklus naik turun dalam hidup akan berjalan seperti biasanya.

BACA JUGA - Menuturkan Cerita Mimpi di dalam Hutan Hujan

Kolaborasi Hujan Esok Hari dan GARAMERICA ini bermula dari Bayu (Climacteric), Ican ( Supersonik & Trou), Undang (Sule Ent/Rizky Febian), Gilda (Heros Break), Ain (Ranisinar), dan Derry (Brillants). Merekalah yang meracik warna musik baru, yang ingin ditawarkan kepada teman-teman pendengar, yang sangat memungkinkan akan menjadi warna  yang manis, dari sebuah rasa yang paling pahit. Ibarat Caspian, Toe, Bon Iver, Radiohead, dan Foo Fighters menjadi satu di segelas lemon tea hangat yang disajikan sore hari, lalu dinikmati selepas hujan datang.

Tidak hanya sampai di single “Esok Hari Hujan” saja, semangat berkarya Hujan Esok Hari pun berlanjut di penutupan tahun 2017, dengan mempersiapkan EP mereka bersama para musisi lokal lintas genre asal kota Bandung, seperti Baruz dari Godless Symptoms, Dimasta dari Ruang Musik Director, GARAMERICA, Fiersa  Besari, dan Danny dari Zealspeaks, yang tentunya akan mengundang rasa penasaran, terlebih untuk mereka yang memang mengikuti karya-karya yang dihasilkan Hujan Esok Hari.