Kolaborasi Apik Matter Mos dan Dipha Barus di Lagu “Woosah”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Pon Your Tone

Satu pertanyaan besar yang ada di dalam lagu “Woosah” mungkin tentang mencari ‘keseimbangan’ dalam kehidupan. Hal tersebut coba dijawab oleh Matter Mos dan Dipha Barus lewat lagu “Woosah”.

Sebagai seorang musisi, Candra Darusman terbilang musisi yang melampaui zamannya, dengan segala macam progresivitas musik dan cara dia meramu karyanya. Jejak Candra Darusman di belantika musik Indonesia rupanya membekas dan mengilhami seorang rapper muda berbakat asal Jakarta, Matter Mos (kolektif musik Pon Your Tone), bersama seorang DJ/Music Producer, Dipha Barus untuk berkolaborasi di lagu berjudul “Woosah”.

Diambil dari rilisan pers yang DCDC terima, mereka menuturkan jika pada lagu “Woosah”, Matter Mos dan Dipha Barus bercerita tentang pentingnya sebuah kebiasaan untuk selalu berpikir tenang dalam menghadapi kesibukan kita sehari - hari, bagaimana seseorang secara sadar dapat menjalani semua kegiatan tanpa akhirnya terperangkap ke bentuk pemikiran negatif, yang dapat membuatnya merasa tertekan, stress dan akhirnya depresi.

Ditambahkan pula oleh mereka jika pesan yang terkandung dalam lagu ini sejalan dengan campaign ‘KINDNESS’ yang dijalankan oleh kolektif Pon Your Tone, yang bertujuan untuk menyebarkan pesan kebaikan melalui karya musik dan visual. Satu pertanyaan besar yang ada di dalam lagu ini mungkin tentang mencari ‘keseimbangan’ dalam kehidupan, antara kesibukan pribadi /dalam pekerjaan, dan hal-hal lain yang terjadi dalam hidupnya. Matter Mos dan Dipha Barus berusaha menjawabnya dengan lagu “Woosah”.

Tentang proses kreatifnya sendiri, menurut mereka inspirasi dari lagu ini datang pada saat Dipha Barus dan Matter Mos mendengarkan sebuah lagu ciptaan Candra Darusman, yang dibawakan oleh Chaseiro pada tahun 1981 berjudul “Dunia di Batas Senja”. Tertarik dengan lagu tersebut, kemudian aransemen dari lagu itu lalu dikembangkan Dipha Barus dengan mengajak INSIDEOUT Choir, dan beberapa musisi tamu lain seperti Nikita Dompas dan Adra Karim.

Proses produksi lagu ini memakan waktu lebih dari dua bulan, dengan dikerjakan secara berkelanjutan di dua tempat, yakni Ubud dan Jakarta. Sembari Dipha Barus & Matter Mos menjalani beberapa sesi Sound Healing di Pyramid of Chi, mereka juga melakukan workshop musik di Ubud, Bali.

Matter Mos sendiri sebelumnya sudah pernah bekerjasama dengan Dipha Barus di lagu “Decide” (juga bersama Ramengvrl dan A. Nayaka), menariknya, lagu ini mendapat penghargaan pada kategori karya kolaborasi hip hop terbaik pada perhelatan AMI Awards tahun 2018 lalu.