Kisahkan Kehilangan yang Dirasakan Seorang Ibu, Valla Rilis Single "Stillbirth"

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Ini bukan lagu yang bernuansa bahagia. Kebalikannya, lagu ini menyuguhkan rasa sedih yang teramat dalam. "Stillbirth" dari Valla adalah cerita pilu yang dirasakan seorang ibu setelah kehilangan anaknya.

Valla, band asal Bandung yang terbentuk sejak tahun 2015 baru-baru ini merilis karya terbaru. Menyusul single perdana yang dirilis pada 2019 dan album Bliss yang dirilis pada Juni lalu, Cahyo Utomo Wicaksono (drum/vokal), Angga Prihayadi (bass/vokal) dan Kareka Puja Saputra (gitar/vokal) kini merilis single kedua. Band yang terinspirasi dari ornamen rock '90an ini melepas single bertajuk "Stillbirth".

"Stillbirth" adalah istilah yang merujuk pada kondisi kematian bayi dalam kandungan. Secara harfiah, Valla menceritakan hal tersebut di lagu terbarunya. Diambil dari perspektif sang ibu yang kehilangan anaknya dalam kandungan, Valla menceritakan harapan sang ibu yang sangat ingin meliht buah hatinya tumbuh dan hidup bersamanya. Komposisi lirik dalam lagu ini terbilang singkat, hanya dari awal hingga pertengahan lagu. Sisanya hanya berisi instrumen sebagai cara mereka menyampaikan impresi kehilangan yang lebih dalam.

"Stillbirth" diproduseri oleh Kareka Puja Saputra bersama Ivan Rifaldy S. Lagu ini direkam di Red Studio dan Ruang Rekam Sumarsana. Untuk urusan mixing & mastering dipercayakan pada Adistia Pratayangsha. Lagu ini didistribusikan melalui kanal musik digital di bawah panji Mirror Rekords yang juga menaungi Valla saat ini.