“Kisah Cinta”, Single Pertama Milik Elusif yang Sukar Diartikan

Foto/artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Menyimpang jauh dari lagu-lagu yang bertemakan cinta pada umumnya, lagu ini sebenarnya sama sekali tidak mencurahkan pengalaman kisah cinta sang penyanyi. Tema ini dibalut dalam komposisi musik yang kompleks dan sukar untuk diterka.

Single “Kisah Cinta” menjadi karya pertama yang dirilis oleh Elusif, bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 2020. Terdiri dari Alexander Samuel (gitar & vokal), Sonia Hutahean (vokal), Aiman Nasution (bas) dan Ezra Darmawan, keempatnya memantapkan langkah meramaikan khazanah musik Indonesia dengan pilihan multi-genrenya. Terbentuk dan berdomisili di Jakarta, masing-masing personil menyumbangkan preferensi musik yang berbeda-beda yang membuat musik Elusif sukar untuk diterka, mengartikan atau sekedar mengklasifikasikan jenis musik yang diusung. Kontras satu dengan yang lainnya, dalam aspek menciptakan lagu-lagu misalnya, beragam variansi genre yang dianut, terkadang membuat para personelnya sendiri merasakan kebimbangan ketika menyatakan genre utama dari Elusif. Tak salah kemudian, mereka menamai bandnya Elusif yang memiliki arti sulit diartikan.

Walaupun genre dari Elusiff ini sukar diartikan, namun kelangsungan gaya permainan band ini tidak terlepas dari pengaruh komponis, musisi ataupun band ternama seperti Frédéric Chopin, W.A Mozart, Beethoven, Joe Hisaishi, Michael Jackson, The Beatles, Radiohead, Coldplay, Mild High Club, The Strokes, Tokyo Incidents, Nujabes, Mondo Grosso, Blink-182, Ramones, Sore, Payung Teduh, dan Efek Rumah Kaca. Untuk mengerucutkan, tiga nama terakhir setidaknya bisa mendefinisikan arah musik Elusif. Perpaduan lirik puitis, aransemen musik yang tertata dengan apik, juga komposisi musik yang ideal sekelas band indie.

Meski begitu, Elusif sepertinya tancap gas dan tidak terlalu menghiraukan polemik jenis musik. Gaya permainan yang terpengaruh dari nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya, Elusif sepertinya tidak menanggalkan jati diri mereka berasal begitu saja. Upaya Elusif dalam memadukan beberapa unsur dari budaya lokal Indonesia ke dalam sebagian karyanya yang di mana memungkinkan potensi budaya lokal Indonesia dapat berfusi dengan baik dengan genre-genre musik modern pada zaman ini, sehingga pada akhirnya menjadi harapan Elusif agar dapat berkontribusi dalam memberikan warna baru pada dunia musik khususnya di Indonesia.

Hal itulah yang menjadi kekuatan dasar dari lagu tentang “Kisah Cinta” yang ditulis dan diaransemen oleh Alexander Samuel ini. Lagu ini pada dasarnya menggambarkan tentang bagaimana terjadinya kisah cinta pada “umumnya”. Namun, menyimpang jauh dari lagu-lagu yang bertemakan cinta pada umumnya, lagu ini sebenarnya sama sekali tidak mencurahkan pengalaman kisah cinta sang penyanyi, karena di dalam lagu “Kisah Cinta” ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, di mana posisi sang penyanyi hanya bertugas sebagai seorang narator dan para pendengar hanya menjadi penonton yang diandaikan sedang menikmati suatu drama pertunjukan roman picisan. Sebuah trik yang kemudian mampu menaikkan satu tingkat dari lagu “Kisah Cinta” ini berbeda dari lagu-lagu bertema cinta yang lain.

Berikutnya sebagai acuan, misalnya saja dalam pembutan komposisi lagu “Kisah Cinta”, lagu ini menggunakan tiga gabungan gambaran suasana, yaitu sinkopasi jazz yang tidak terlalu rumit, bersanding dengan suasana romantis R’n’B, dan sisipan alunan yang sedikit menggambarkan kesenian masyarakat Jawa. Sedangkan untuk lirik dalam lagu ini, secara garis besar menceritakan tentang kapan mulanya seseorang mulai menyukai pujaannya, apa saja yang biasanya dipikirkan oleh orang yang sedang jatuh cinta tersebut, hingga akhirnya sampai tiba saat-saat di mana ia mengumpulkan keberaniannya untuk menyatakan cintanya. Alur yang cukup kompleks dari sebuah single perdana, sesuai dengan nama grup musiknya – Elusif, lagu “Kisah Cinta” memang sukar diartikan.

“Kisah Cinta” oleh Elusif, yang saat ini baru dapat dinikmati pada platform digital YouTube dengan bentuk video lirik. Lagu ini dapat diakses di akun YouTube awebringer sebagai pihak pengelola band.