Ketika Musik Ska Punk Menggambarkan Tentang Surga Indonesia

Ketika Musik Ska Punk Menggambarkan Tentang Surga Indonesia

Bali menjadi candu tersendiri untuk Paper Box, ketika segala hal keindahan yang ditawarkan oleh Bali, menjadi satu ikatan emosional tersendiri untuk mereka

Lewat irama musik ska punk, sebuah band asal kota Jakarta bernama Paper Box menceritakan Bali lewat lagunya. Mereka menangkap keindahan salah satu surga di Indoenesia dengan musiknya. Ada semacam romantisme tentang Bali yang mereka rasakan. Membuat mereka selalu rindu dengan pulau dewata tersebut. Hal ini secara lugas mereka sampaikan lewat lirik “I always want to go back to Bali”, diawal  lirik lagu mereka yang berjudul “Bali”.

Bali menjadi candu tersendiri untuk Paper Box, ketika segala hal keindahan yang ditawarkan oleh Bali, menjadi satu ikatan emosional tersendiri untuk mereka, dan lagu “Bali” sendiri merupakan single kedua mereka, setelah sebelumnya mereka merilis single "Punk & Sila", pada Januari kemarin. Band asal Jakarta yang berdiri sejak tahun 2012 ini, pada tahun 2015 lalu mengeluarkan mini album yang berjudul "Let the Camouflage Begin". Selang dua tahun pasca rilisnya mini album mereka tersebut, mereka menjembatani album terbarunya lewat single "Punk & Sila", dan tentunya single “Bali” tersebut.

Dilihat dari musikalitas yang mereka tawarkan di single “Bali” ini, Paper Box mencoba aliran yang berbeda dari lagu-lagu mereka sebelumnya, dan menyajikannya dengan ciri khas Paper Box yang baru dan unik.  Adapun sedikit pesan yang Paper Box sampaikan lewat lagu ini adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, dan memberi pengetahuan kepada orang-orang jika kalian ke bali jangan hanya berlibur/bersenang-senang, tetapi jagalah juga pulau bali tercinta ini karena Bali bukan hanya milik orang Bali saja, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia.

Pesan ini didasarai salah satunya karena ada semacam gejolak yang terjadi, seperti misalnya tentang reklamasi telok benoa misalnya. Ini dipertegas lewat penggalan lirik “Bali doesn’t need a renovation, Don’t force it, Bali is not to be reclaimed”. Sampai akhirnya mereka menutup dengan lirik “Bali is the paradise of the world”.

BACA JUGA - Dhira Bongs Membawa Sebuah Bingkisan Karya Dari Negeri Sakura

View Comments (1)

Comments (1)

  • lenteramerahbali
    lenteramerahbali
    29 Nov 2017
    Nice band
You must be logged in to comment.
Load More

spinner