Ketika Grindcore Bertemu Dengan Unsur Robotik, Morgia

Sumber foto : Facebook Morgia

Berisikan personil dari beberapa grup musik underground, Morgia tawarkan unsur grindcore yang tak hanya bermodalkan kecepatan namun kecanggihan.

Memang sudah hakikatnya jika musik grindcore mempunyai tensi yang cepat dan cadas. Seiring berjalannya waktu, jalur musik yang dulu dipopulerkan oleh nama Terorrizer, Napalm Death dan semacamnya itu perlahan dikembangkan dengan sedemikian rupa seakan diramu dengan mencampurkan berbagai unsur musik lain didalamnya. salah satu contohnya seperti materi dari kelompok musik bernama Morgia.

Tiga materi yang diperuntukan untuk debut album mereka bertajuk Implanted in morgitronus, dirilis oleh Playloud Records pada Juni 2018 mendatang telah dilepaskan via Bandcamp untuk dapat disimak. Dengan menyisipkan warna musik cadas dan dikemas secara experimental dan dipadukan dengan unsur robotik. Bebunyian robot banyak ditemukan dalam materi Morgia, terdengar aneh tapi disatu sisi apa yang mereka suguhkan mampu menciptakan karakter segar dalam musik Grindcore. Salah satu diantaranya adalah yang berjudul “Hyperspectral Chronosperic Entity”, mencapurkan unsur industrial berkekuatan penuh dari segi tempo dan dinyanyikan dengan vokal yang beda dari musik Grindcore biasanya. Jika disamatkan dengan beberapa band serupa dengan Morgia, mereka adalah The Locust, Leftyfish, Retox, Head Wound City dan lain sebagainya.

Masih belum diketahui awal mula Morgia muncul sejak kapan. Yang pasti, kelompok musik ini beranggotakan lima orang personil dari Vague, No More Victim Dead, Obsesif Komplusif dan lain sebagainya. Mereka adalah Wandi (Vokal), Aditya (Gitar), Agus (Drum), Andika (Bass), dan 'r' (Keyboard). Band ini patut untuk diikuti perjalanannya, karena mereka menawarkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, khususnya untuk musik Grindcore. Tak percaya, simak materi mereka melalui tautan diabwah ini.