Kepada Kaum Tertindas, Lightning Roar Siap Bersuara Atas Nama Kalian!
Pertanyaannya, kaum tertindas yang seperti apa? Siapa yang menindas? Mengapa ia ditindas? Seperti apa perlawanannya?
Karya grup indie terbaru yang mengemas tema perlawanan kini datang dari Magelang, Jawa Tengah. Mereka adalah Lightning Roar, sebuah grup Pop Punk/Easycore, yang baru saja mengeluarkan karya terbaru berupa single yang menyuarakan perwakilan kaum tertindas berjudul “Don’t Stop Us!”.
Lightning Roar diperkuat oleh formasi Arri Kurniawan, Regita Zeff, Ulga Prasetya, Tahta Rizky dan Muraj Mirzad. Dengan lantang, single ini seutuhnya menceritakan tentang sebuah persoalan dari seseorang yang kerap mengatur-atur kehidupan pihak lain, atau dengan kata lain sang kaum tertindas. Karya ini diyakini sebagai bentuk perlawan dari Lightning Roar.
BACA JUGA - Beginilah Awal Mula Musik Independen di Surabaya Menurut Kecenk ‘Fraud’
Dari segi musikalitas, elemen musik berbasis Rock ini dipadu dengan ketukan musik bertempo cepat dan dinyanyikan dengan ciri khas vokal wanita, yang seakan menggambarkan sosok kaum tertindas dan dikekang oleh suatu pihak, sementara ia ingin berkembang dengan bekal yang ia miliki. Dikemasnya karya musik ini tidak hanya sebatas sebagai perwakilan dari suara kaum tertindas, melainkan mereka juga menyisipkan sebuah pesan pada siaran pers karya singlenya tersebut.
"Pada intinya, DON’T STOP US! Jangan hentikan kami! Karena, belum tentu orang yang suka mengatur-atur itu makhluk yang lebih baik daripada yang diatur, dan masing-masing individu pastilah mempunyai pemikiran yang berbeda-beda."
Foto: Lightning Roar Official
-1714032107-list.jpg?v=2016)
-1713955664-list.jpeg?v=2016)
Comments (0)