Kembalinya Salah Satu Roster Kolibri Rekords, Atsea

Kembalinya Salah Satu Roster Kolibri Rekords, Atsea

Setelah menghilang tanpa merilis apapun lebih dari 2 tahun, Atsea akhrinya kembali dengan memperkenalkan klip terbarunya berjudul ‘Be Found’.

Setelah merilis album penuh Bedchamber, Kolibri Rekords baru saja mengabarkan kembalinya salah satu roster mereka yang telah hilang, Atsea yang selama 2 tahun lebih absen dalam merilis karya musik. Kembalinya diranah musik ditandai oleh kabar terbaru dari sang label, yang merilis video klip terbaru untuk projek musik yang diprakarsai oleh Omar Prazhari ini berjudul “Be Found”, dalam format digital dan telah tersedia di laman Youtube resmi Kolibri Rekords.

Nama Atsea diranah Indie Pop lokal memang kurang dikenal oleh banyak pihak. Bahkan belum tentu yang mendengar musik Pure Saturday mengenal seperti apa projek musik satu ini. Atsea sejatinya adalah sebuah proyek musik solo dari Omar Prazhari yang kini menetap di Vancouver, British Columbia. Selama menjadi roster Kolibri Rekords, Omar – Atsea telah merilis dua diskografi sebelum single “Be Found”, yang diantaranya adalah High Tides EP (2014) dan album penuh Bleak Tropics (2015). Mungkin karena menetapnya di luar negeri, nama Atsea tidak terlalu dikenal diranah lokal, tapi dengan single baru “Be Found” ini dapat menjadi landasan untuk menulusuri seperti apa musik Atsea.

Dalam video klip “Be Found”, Atsea menampilkan alur cerita yang cukup sederhana namun bersifat mistis. Berawal dari sebuah paket kaset VHS yang dikirim oleh orang asing, dengan mencantumkan pesan untuk dua lelaki yang menemukannya agar diputarkan. Ketika masuk kedalam ruangan rumah, dua lelaki tadi melihat suasana kediamnnya telah diubah yang dengan pendekatana ke unsur mistis. Sembari kaset tersebut dipuarkan, tonjolan musik Indie Pop – Dream Pop bertempo cepat menjadi latar dan isi dalam kaset tersebut ternyata merupakan sebuah penggalan lirik untuk lagu “Be Found”. Berpadu dengan nuansa klip yang sedikit mistis, dan dihiasi oleh audio bernadakan Indie Pop menjadi suatu keunggulan di karya terbaru Atsea ini. Dan setelah kaset VHS itu diputarkan, suara seram menyilimuti bagian akhir lagunya, seperti ada tanda tanya pada bagian ini.

Walau ini adalah sebuah projek bersifat solois, dalam proses pengerjaannya Omar dibantu oleh beberapa rekan bermusiknya. Seperti pengisi suara drum oleh Raoul Dikka, yang juga mengedit dan mastering di ALS Studio, Tangerang. Sedikit mempermanis dari segi visual artwork dikerjakan oleh William Dereume. Dan untuk video klip, “Be Found” mendapat arahan khusus dari Omar, untuk peran dilakoni oleh Theo Chitayat dan Cameron Robinson.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner