Karena Sajikan Warna Baru Dalam Tubuh dan Karyanya, Don Lego Digiring ke DCDC Pengadilan Musik

Karena Sajikan Warna Baru Dalam Tubuh dan Karyanya, Don Lego Digiring ke DCDC Pengadilan Musik

Bertempat di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon No. 8A, Bandung. Don Lego akan mengikuti persidangan di DCDC Pengadilan Musik Bandung pada 2 Desember 2022

Don Lego dikenal sebagai pionir kembalinya kejayaan musik Ska di Nusantara khususunya di Kota Bandung. Pada awalnya, Tradisional Reggae dan Ska menjadi aliran yang mereka usung, tetapi seiring perkembangan musik yang mereka arungi, Don Lego akhirnya menyatakan bahwa musik yang mereka bawa sebagai Roots And Steady Beat, yang juga merupakan bagian dari ruang lingkup Jamaican Sound dan konsisten hingga hari ini.

Menyoroti penamaan yang mereka gunakan, “Don Lego” sendiri diambil dari tokoh penjahat yang ada dalam film Benyamin S berjudul “Koboi Ngungsi”. Hal tersebut juga menginspirasi penamaan penggemarnya sebagai “Antek-antek Don Lego Family”.

Setelah lebih kurang 3 tahun mengalami kekosongan pada vokal, akibat hengkangnya Kumbang, Dwi Tanty atau akrab disapa Chun Li hadir sebagai warna baru yang mengisi kekosongan tersebut. Disisi lain, Sir Iyai pun kembali dengan mengambil posisi lamanya sebagai gitaris Don Lego. Hal ini pun beriringan dengan lahirnya karya terbaru Don Lego bertajuk “Tenang Ada Aku” yang ditulis dan diaransemen oleh Viko Saxo serta menjadi jembatan menuju album ketiganya.

Single terbaru Don Lego yang bertajuk “Tenang Ada Aku” ini, menggaris bawahi tentang upaya pembelaan, perhatian dan perlindungan, sebagai bentuk bahasa kasih sayang terhadap pasangan juga persahabatan yang merupakan sebuah interpretasi dan ekspesi kasih sayang secara universal.

Gubahan melodi lagu dan lirik yang ringan namun mendalam, menjadi ciri khas dari Don Lego yang hingga kini dipertahankan, dengan nuansa tempo andante, serta sentuhan rocksteady beat sebagai wajah baru dari album ketiga Don Lego nantinya. Lagu ini pun memperkenalkan warna baru yang semakin kaya dan berbeda dari karya-karya Don Lego sebelumnya.

Dengan predikat yang mereka sandang sebagai pionir serta warna baru dari formasi hingga karya yang mereka sajikan, menjadikan Don Lego harus terseret dalam proses pengadilan di DCDC Pengadilan Musik, untuk dimintai pertanggung jawaban atas karya-karyanya. DCDC Pengadilan Musik sendiri merupakan salah satu program dari DjarumCoklat Dot Com (DCDC) yang rutin mengundang dan mengkaji materi terbaru dari musisi dan band-band independen tanah air berdasarkan karyanya. Sebagai Terdakwa, mereka harus menghadapi beragam tuntutan yang dileparkan oleh Jaksa Penuntut. Jika Don Lego bisa berbicara atas nama karyanya, meraka akan dibebaskan dari tuntutan jaksa dan materinya akan dinyatakan layak untuk dikonsumsi oleh publik.

Bertempat di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon No. 8A, Bandung. Don Lego akan mengikuti persidangan di DCDC Pengadilan Musik Bandung pada 2 Desember 2022. Persidangan akan dipimpim oleh Hakim Ketua yakni Man (Jasad), Mereka akan diadili oleh dua Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan PidiBaiq. Kursi Pembela akan diisi oleh Yoga (PHB) dan Aan Haircut, lalu jalannya persidangan akan diatur oleh Rully Cikapundung sebagai Panitera.

Pengadilan Musik dapat disaksikan secara langsung atau secara streaming baik melalui situs DjarumCoklat Dot Com (DCDC), maupun kanal You Tube DCDC TV.

BACA JUGA - Tiga Dekade Bermusik Membuat Pas Band Diseret ke Meja Pengadilan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner