Kapital: Municipal Waste Adalah Simbol Perlawanan Di Era Kekinian

Kapital: Municipal Waste Adalah Simbol Perlawanan Di Era Kekinian

Kapital, sebuah kelompok heavy metal asal Tenggarong, Kutai Kartanegara yang akan melangsungkan launching album party “Teror Dari Belantara” di Ibukota Jakarta, 15 November 2014 mendatang, mengaku gembira konsernya akan didukung oleh thrasher sinting asal USA Municipal Waste dan monster metal Bandung, Burgerkill.

Akbar Haka, vokalis mereka mengatakan selain senang bisa dibuka oleh para gerombolan cadas terkemuka, Kapital akan membawa suatu pesan mengenai kehidupan yang terjadi dan mengacam di Kalimantan. “Kami  membawa banyak pesan dalam album keempat “Teror Dari Belantara”, berbicara tentang hutan, riak arung sungai yang tak lagi saling menerjang, hingga satwa langka yg terancam punah di hutan Kalimantan akibat aktivitas tambang yang begitu riuh belakangan ini. Itulah yang membuat kami harus membuat Indonesia tahu berita ini”, tulisnya di balasan surat elektroniknya kepada kami, Minggu (5/10).

Selain pesan yang dibawa, Akbar kembali berucap bahwa cukup sulit mengajak Municipal Waste untuk tampil bersama mereka. “Sangat berat untuk mengatur jadwal kami ketika ingin merilis, agar pas dengan jadwal Municipal yang available”, ungkapnya

Grup asal Borneo ini merupakan fans berat dari para kuartet bule yang terdiri dari Tony Foresta, Ryan Waste, Land Phil, dan Dave Witte. Para punggawa Kapital ketika masih remaja tumbuh dengan musik yang dibawa Municipal sendiri. “Mereka (Municipal Waste-RED) adalah simbol perlawanan di era kekinian, walaupun kami tetapi dalam packaging kami memang banyak meniru mereka”, Jelasnya kembali.

Contact:

www.kapital666.com

www.facebook/com/pages/KAPITAL

www.twitter.com/kapitalborneo

Oleh: Karel

Foto: Kapital Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner