Kapal Udara Memantik Semangat Berjuang Lewat Lagu “Serdadu”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kapal Udara (foto karya Aiwajdi)

Kata “Serdadu” yang dijadikan judul dalam lagunya, dimaknai Kapal Udara sebagai pasukan rakyat yang dibentuk dan diorganisir untuk melawan ketidakadilan yang kerap terjadi secara masif dan terstruktur.

Menjadi responsif di tengah kejadian yang tengah berlangsung belakangan ini, mungkin jadi satu bentuk dorongan moral bagi siapapun yang masih mengetengahkan nalar yang sehat atas banyaknya ketimpangan yang terjadi. Satu hal yang coba direspon oleh kolektif musik Kapal Udara, ketika mereka melahirkan sebuah karya berjudul “Serdadu”.

Di tengah-tengah kekacauan yang terjadi : Dibakarnya hutan di Kalimantan dan Sumatera, disahkannya undang-undang dengan pasal-pasal ngawur, kekerasan polisi terhadap demonstran dan wartawan, hingga militerisme dan konflik di Papua, menjadi satu hal yang memantik pola kreasi Kapal Udara untuk ikut bersuara, dan dengan cara mereka, lahirlah lagu “Serdadu” pada akhir September lalu, yang sudah bisa disaksikan di kanal youtube mereka.

Artwork untuk lagu "Serdadu" karya Benangbaja

Lebih jauh bercerita tentang single “Serdadu” yang dikemas dalam format video lirik, Kapal Udara melibatkan nama Benangbaja (artworker) dan NARA (animator), sebagai yang bertanggung jawab pada suguhan estetika karya visual dalam video lirik tersebut. Video berdurasi empat menit tiga puluh dua detik ini menggambarkan sejumlah pasukan dengan kepala api yang terus berlari ke suatu tujuan. Tentang analogi seperti itu, diakui oleh mereka jika melalui video ini Kapal Udara ingin menampilkan sebuah kemarahan dan semangat perjuangan dalam visual lagunya.

Ditambahkan pula oleh mereka jika kata “Serdadu” yang dijadikan judul dalam lagunya, dimaknai Kapal Udara sebagai pasukan rakyat yang dibentuk dan diorganisir untuk melawan ketidakadilan yang kerap terjadi secara masif dan terstruktur. Secara musikal, lagu “Serdadu” sangat berbeda dari lagu Kapal Udara yang lain. Mengikuti pesan yang ingin disampaikan, “Serdadu” sengaja dibuat dengan tempo kencang dan nuansa yang mendekati musik rock, namun tetap memiliki unsur folk khas Kapal Udara. Lewat lagunya mereka berpesan jika dengan dirilisnya “Serdadu”, meskipun hanya sepercik, Kapal Udara berharap bisa menambah bara semangat teman-teman yang sedang berjuang menuntut keadilan.